Dalam era globalisasi seperti saat ini, interaksi antarbudaya menjadi hal yang tak terhindarkan. Televisi sebagai media massa memegang peranan penting dalam penyebaran informasi, termasuk perkenalan budaya asing kepada masyarakat. Namun, seringkali muncul asumsi bahwa pengaruh budaya asing yang masuk melalui televisi berpotensi membawa perubahan negatif bagi remaja. Meski begitu, tidak semua perubahan yang dikhawatirkan tersebut benar-benar terjadi. Berikut ini adalah beberapa perubahan negatif yang sebenarnya tidak terjadi pada remaja:
1. Hilangnya Identitas Budaya
Dikatakan bahwa adanya budaya asing yang masuk melalui televisi bisa membuat remaja kehilangan identitas budaya lokal mereka. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Banyak remaja yang mampu menghargai dan menjaga tradisi budaya lokal mereka meski seringkali berinteraksi dengan budaya asing melalui televisi. Mereka mampu memilih dan memilah informasi serta memanfaatkannya secara positif.
2. Sifat Konsumtif
Sering dikaitkan bahwa budaya konsumtif adalah hasil dari pengaruh budaya asing yang ditonton melalui televisi. Padahal, sifat konsumtif sebenarnya lebih dipengaruhi oleh situasi ekonomi dan pola asuh dari keluarga. Banyak remaja yang mampu melakukan manajemen keuangan dengan baik meskipun sering diperkenalkan dengan gaya hidup konsumtif melalui televisi.
3. Budaya Hedonisme
Salah satu stigma yang seringkali dikaitkan dengan budaya asing adalah budaya hedonisme, yakni pengejaran kesenangan fisik sebagai tujuan utama dalam hidup. Meski di televisi sering kali ditampilkan gaya hidup hedonistik, tidak semua remaja mengambilnya sebagai acuan. Banyak remaja yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika yang mereka miliki.
4. Pengaruh Terhadap Karakter
Masuknya budaya asing melalui televisi tidak selalu berpengaruh negatif terhadap karakter remaja. Banyak remaja yang justru menjadikan budaya asing sebagai referensi untuk membentuk karakter positif. Mereka mengambil nilai-nilai positif dan mengevaluasi sejauh mana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan di lingkungan mereka tanpa melupakan budaya lokal.
Pada akhirnya, dampak dari pengaruh budaya asing yang disampaikan melalui televisi sangat tergantung pada remaja itu sendiri. Bagaimana mereka menggunakan, memilah, dan memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih positif. Jadi, tidak selamanya pengaruh budaya asing yang masuk melalui televisi akan membawa perubahan ke arah negatif bagi remaja.