Perjalanan sejarah dunia dilakoni dengan saling bertukar kekuasaan antar bangsa, salah satunya ialah ketika Portugis berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511. Di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque, ekspedisi ke Malaka ini dijalankan dengan maksud untuk mengambil alih kekayaan dan mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara.
Konteks Sejarah
Selama abad ke-15 dan awal abad ke-16, Malaka menjelma menjadi pusat perdagangan maritim yang penting di Asia Tenggara, menghubungkan Timur dengan Barat. Dengan posisinya yang strategis tersebut, Malaka menjadi incaran banyak bangsa, termasuk Portugis.
Alasan Portugis Menguasai Malaka
Portugis memiliki beberapa alasan untuk menginvasi dan menguasai Malaka pada tahun 1511. Pertama, Malaka kaya akan rempah-rempah yang menjadi komoditas penting pada masa itu. Kedua, menguasai Malaka berarti Portugis mengendalikan jalur perdagangan antara India dan China. Ketiga, menjadi langkah strategis untuk mengisolasi kerajaan Islam yang berkembang di wilayah tersebut dan menghentikan penyebaran Islam di Asia.
Penaklukan Malaka
Portugis, di bawah komando Alfonso de Albuquerque, menginvasi Malaka pada bulan Juli 1511. Mereka berhasil menguasai Malaka pada bulan Agustus pada tahun yang sama setelah pertempuran sengit melawan tentara kerajaan Malaka. Setelah berhasil menguasai Malaka, Portugis membangun benteng A Famosa sebagai pusat pemerintahan mereka, yang menjadi simbol kejayaan dan kekuasaan Portugis di Malaka.
Dampak Penaklukan
Penaklukan Portugis atas Malaka memiliki dampak signifikan bagi sejarah Asia Tenggara. Portugis memperluas pengaruhnya di wilayah Asia Tenggara dan menciptakan monopoli perdagangan rempah-rempah. Hal ini merubah peta politik dan ekonomi di Asia Tenggara serta mempengaruhi budaya dan peradaban di wilayah tersebut.
Penutup
Penaklukan Portugis atas Malaka pada tahun 1511 merupakan suatu peristiwa penting dalam sejarah dunia. Masa penjajahan ini telah mempengaruhi peradaban, budaya, politik, dan ekonomi di Asia Tenggara hingga saat ini. Walaupun pengaruh Portugis di Malaka hanya bertahan sekitar satu abad – sebelum akhirnya digantikan oleh Belanda pada tahun 1641-, jejak mereka di Malaka masih dapat dirasakan hingga kini.
