Pengetahuan

Yang Dimaksud Dengan Affordance dalam Konteks Digital Adalah

55
×

Yang Dimaksud Dengan Affordance dalam Konteks Digital Adalah

Sebarkan artikel ini
Yang Dimaksud Dengan Affordance dalam Konteks Digital Adalah

Affordance adalah istilah yang diambil dari psikologi persepsi yang mendeskripsikan kemampuan atau aksi yang dapat dilakukan pengguna terhadap objek dalam lingkungannya. Dalam pengetahuan mengenai HCI (Human-Computer Interaction), istilah ini memiliki arti lebih spesifik yaitu merujuk pada atribut atau fitur dari suatu objek atau lingkungan digital yang memungkinkan manusia untuk melakukan tindakan tertentu.

Jika kita mengacu pada kamus Oxford, affordance digambarkan sebagai “suatu sifat atau fitur lingkungan yang berfaransi kepada manusia dan hewan dalam melakukan tindakan-tindakan tertentu.” Dalam konteks digital, affordance merujuk pada sifat atau fitur suatu perangkat, antarmuka, atau aplikasi yang memfasilitasi interaksi serta memberikan petunjuk kepada pengguna tentang fungsi atau cara penggunaannya.

Contoh sederhana dari affordance digital adalah tombol “klik” di halaman web. Sangat intuitif bagi pengguna bahwa mereka seharusnya mengklik tombol itu untuk melakukan aksi tertentu. Tombol tersebut dirancang dengan mempertimbangkan interaksi manusia, oleh karena itu mereka sering kali tampak menonjol atau berwarna terang untuk menarik perhatian pengguna.

Pentingnya Affordance dalam Dunia Digital

Pentingnya affordance dalam dunia digital tidak bisa diabaikan. Sebagai contoh, jika suatu aplikasi atau website tidak memiliki affordance yang baik, pengguna dapat merasa bingung dan frustrasi saat mencoba menggunakannya. Ini bisa mengakibatkan tingkat kepuasan pengguna yang rendah, dan bahkan bisa menyebabkan pengguna berhenti menggunakan aplikasi atau website tersebut.

Pengertian yang baik tentang affordance juga sangat penting dalam proses desain produk digital. Para desainer perlu memahami bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk mereka dan menggunakan pengetahuan itu untuk membuat produk yang lebih mudah, nyaman, dan menarik untuk digunakan. Jadi, sejatinya, pemahaman yang baik tentang affordance dapat meningkatkan kualitas suatu produk digital.

Kategori Affordance dalam Konteks Digital

Para ahli ada yang berpendapat bahwa affordance dalam dunia digital bisa dibagi menjadi tiga kategori yaitu perceptible, hidden, dan false affordance.

  1. Perceptible Affordance adalah ketika tindakan yang mungkin dilakukan pengguna terhadap suatu objek secara langsung dapat dilihat atau dirasakan. Contohnya adalah tombol “Play” di aplikasi musik yang mengindikasikan pengguna dapat menekan tombol tersebut untuk memutar lagu.
  2. Hidden Affordance adalah ketika tindakan tersebut tidak langsung terlihat atau dirasakan oleh pengguna, biasanya itu ditemukan melalui proses pembelajaran atau penjelasan tambahan. Sebagai contoh, gestur tertentu pada smartphone touchscreen seperti “pinch to zoom” merupakan contoh hidden affordance.
  3. False Affordance adalah ketika desain antarmuka memberikan petunjuk bahwa suatu tindakan dapat dilakukan, tetapi sebenarnya tidak. Contoh yang paling umum adalah link teks yang tidak dapat diklik pada halaman web.

Secara keseluruhan, memahami affordance dalam konteks digital sangat penting baik untuk para desainer maupun pengguna. Bagi desainer, ini penting untuk membuat produk yang mudah dioperasikan dan memuaskan untuk pengguna. Bagi pengguna, memahami affordance dapat membantu mereka memahami dan menggunakan produk digital dengan lebih efisien dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *