Berita

Bangsa Portugis Pertama Kali Mendarat di Indonesia di Daerah

65
×

Bangsa Portugis Pertama Kali Mendarat di Indonesia di Daerah

Sebarkan artikel ini
Bangsa Portugis Pertama Kali Mendarat di Indonesia di Daerah

Berbicara tentang sejarah Indonesia yang pernah dijajah oleh bangsa asing, tentu tak bisa lepas dari cerita kedatangan bangsa Portugis. Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang berhasil mencapai kepulauan Nusantara. Kedatangan mereka mengawali era kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Indonesia. Namun, di daerah mana bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia?

Perjumpaan Pertama di Maluku

Pada tahun 1511, armada Portugal yang dipimpin Ferdinand Magellan dan Francisco Serrão menjelajahi samudera dengan berlayar ke kanan. Mereka memutuskan untuk mendarat di Malacca, sebuah pelabuhan penting di jalur perdagangan rempah-rempah. Namun, perjalanan mereka tak berhenti di sana. Mereka terus melanjutkan ekspedisi hingga akhirnya mencapai rantau Nusantara, tepatnya di Maluku, pada tahun 1512.

Maluku atau yang dijuluki “Kepulauan Rempah” menjadi tujuan utama mereka karena merupakan pusat perdagangan rempah-rempah seperti cengkih dan pala yang sangat berharga pada waktu itu. Bangsa Eropa, khususnya Portugal, sangat menginginkan rempah-rempah tersebut untuk digunakan sebagai pengawet makanan dan obat-obatan.

Awal Mula Kolonialisme

Pendaratan bangsa Portugis di Maluku bukan sekadar pendaratan para pelaut yang sedang berpetualang mencari rempah-rempah. Ini merupakan awal mula era kolonialisme Eropa yang berdampak besar kepada sejarah dan kehidupan masyarakat Indonesia selanjutnya.

Francisco Serrão, yang menjadi pemimpin armada setelah Ferdinand Magellan meninggal, membangun benteng pertama milik bangsa Eropa di Ternate, Maluku. Benteng tersebut bernama Benteng Kastela dan menjadi pusat komando mereka dalam melancarkan berbagai kegiatan ekonomi dan militer di Nusantara.

Dampak Kedatangan bangsa Portugis

Dampak dari kedatangan bangsa Portugis ini sangat signifikan bagi masyarakat lokal. Dalam prosesnya, banyak konflik dan perang yang terjadi antara bangsa Portugis dan kerajaan-kerajaan lokal. Portugal juga membuka jalur perdagangan baru dan memperkenalkan agama Kristen di beberapa daerah mereka jajah.

Bangsa Portugis juga mempengaruhi budaya lokal, misalnya dalam hal bahasa. Beberapa kata dalam Bahasa Indonesia memiliki akar kata dari bahasa Portugis, seperti meja (tabela), jendela (janela), dan banyak lagi.

Dengan demikian, pendaratan pertama bangsa Portugis di Maluku bukan hanya menandai pencapaian baru dalam sejarah penjelajahan, tetapi juga memulai babakan baru dalam sejarah Indonesia yang penuh dinamika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *