Bola basket merupakan olahraga yang penuh dengan aksi dan strategi, serta membutuhkan keterampilan dan kerja sama tim. Salah satu elemen penting dalam permainan ini adalah jump ball. Pada artikel ini, kita akan membahas kapan jump ball dilakukan dalam permainan dan bagaimana prosedur serta peraturannya.
Pengertian Jump Ball
Jump ball adalah salah satu cara dalam bola basket untuk memulai atau mengatur kembali permainan setelah terjadinya jump ball situation. Secara umum, jump ball situation terjadi ketika dua pemain dari tim yang berlawanan berusaha merebut bola secara bersamaan dan kedua pemain tetap memegang bola sampai wasit meniup peluit untuk menghentikan permainan.
Kapan Jump Ball Dilakukan
Jump ball dilakukan dalam beberapa situasi berikut:
- Awal permainan: Sebagai cara untuk memulai permainan, wasit akan melemparkan bola ke atas di antara pemain yang berhadapan dari dua tim yang akan berjump ball. Pemain yang berhasil mengambil bola akan memberikan kesempatan kepada timnya untuk menguasai bola terlebih dahulu.
- Jump ball situation: Seperti yang telah disebutkan, jump ball situation terjadi ketika ada dua pemain dari tim yang berlainan merebut bola secara bersamaan. Sebagai contoh, jika salah satu pemain dari tim A dan pemain dari tim B saling berpegangan pada bola dan tidak bisa mengambil-alih kepemilikan, maka wasit akan menghentikan permainan dan menganjurkan jump ball.
- Tied up: Dalam situasi terikat, seperti saat bola terjebak di antara lingkaran keranjang atau ketika pemain menjatuhkan bola secara tidak masuk akal, wasit akan menghentikan permainan dan mengatur jump ball.
Prosedur Jump Ball
Berikut adalah langkah-langkah penting yang diperlukan untuk melakukan jump ball:
- Wasit akan menghentikan permainan dengan meniup peluit dan mengumpulkan pemain dari kedua tim yang terlibat dalam jump ball situation.
- Dua pemain yang terlibat dalam situasi tersebut akan berdiri berhadapan di salah satu sisi lingkaran tengah.
- Wasit akan meminta pemain lain untuk menjauh dari lingkaran tengah dan memastikan semua pemain siap untuk melanjutkan permainan.
- Ketika wasit merasa semua pemain sudah siap, dia akan melempar bola ke atas di antara kedua pemain yang terlibat, dan mereka berdua akan mencoba mengambil bola.
Peraturan Jump Ball
Ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan dalam melakukan jump ball:
- Hanya pemain yang terlibat dalam jump ball situation yang boleh berusaha menangkap bola ketika dilempar oleh wasit.
- Pemain lain harus tetap berada di luar lingkaran tengah atau di area tertentu yang ditentukan oleh wasit.
- Pemain yang terlibat dalam jump ball dilarang melanggar batas yang ditetapkan oleh wasit, seperti garis tengah lapangan atau garis lingkaran tengah.
- Jika pemain melanggar aturan ini, maka tim lain akan diberikan kesempatan untuk mengambil inisiatif dalam permainan.
Kesimpulannya, jump ball adalah elemen penting dalam permainan bola basket yang mempengaruhi jalannya permainan. Keterampilan dan kecepatan pemain dalam situasi jump ball akan sangat menentukan kesuksesan timnya. Oleh karena itu, pemain harus terus berlatih dan mengasah keterampilan mereka untuk menguasai aspek-aspek penting permainan, termasuk jump ball.
