Reaksi kimia dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan perubahan entalpi yang terjadi, yakni reaksi eksoterm dan endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan energi panas, sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap energi dari lingkungan. Meskipun terdengar seperti materi ilmu pengetahuan yang rumit, reaksi endoterm terjadi dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari.
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses oleh mana tanaman, alga, dan beberapa bakteri mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Proses ini adalah contoh utama dari reaksi endoterm karena melibatkan penyerapan energi (dalam hal ini, energi cahaya dari matahari) untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.
2. Proses memasak
Perubahan fisik dan kimia yang terjadi saat memasak, seperti memasak telur atau memanggang roti, adalah contoh lain dari reaksi endoterm. Dalam kasus ini, energi berupa panas diserap dari lingkungan (dalam hal ini, kompor atau oven) untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan yang matang.
3. Pelarutan Garam
Ketika kita melarutkan garam dalam air, ini juga merupakan contoh reaksi endoterm. Proses ini memerlukan energi untuk memecah ikatan garam dan air, memungkinkan garam dan air untuk bercampur dan membentuk larutan.
4. Penguapan Air
Penguapan air adalah proses lain yang merupakan contoh reaksi endoterm. Ketika air berubah menjadi uap, ia menyerap energi dalam bentuk panas dari lingkungan sekitar. Itulah sebabnya mengapa kita merasa lebih dingin ketika kulit kita basah dan terkena angin; air pada kulit kita menguap dan menyerap panas dari kulit.
5. Proses Endoterm dalam Tubuh Manusia
Dalam tubuh manusia, terdapat juga reaksi endoterm. Misalnya, proses metabolisme dalam tubuh kita adalah reaksi endoterm yang berkelanjutan, di mana energi dari makanan yang kita makan diserap dan digunakan untuk melakukan berbagai fungsi tubuh.
Secara keseluruhan, contoh-contoh di atas menunjukkan betapa pentingnya reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman tentang reaksi endoterm dan prosesnya tidak hanya relevan dalam kimia, tetapi juga penting dalam bidang seperti biologi, fisika, dan ilmu pengetahuan lingkungan.