Berita

Definisi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

50
×

Definisi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

Sebarkan artikel ini
Definisi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara, atau yang memiliki nama asli Raden Susastro Wardyoto, adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai “Bapak Pendidikan Indonesia.” Menurutnya, pendidikan memiliki arti yang sangat luas dan dapat ditempatkan dalam tiga kata utama dalam bahasa Jawa yaitu “Ing Ngarsa Sung Tulada,” “Ing Madya Mangun Karsa,” dan “Tut Wuri Handayani.”

Ing Ngarsa Sung Tulada

Ing Ngarsa Sung Tulada berarti “Di depan memberi teladan.” Dalam konteks pendidikan, ini berarti bahwa seorang pendidik atau guru seharusnya menjadi panutan bagi murid-muridnya. Menurut Ki Hadjar Dewantara, tak cukup bagi seorang pendidik untuk hanya menyampaikan materi secara verbal; mereka juga harus memperlihatkan dengan tindakan mereka sendiri.

Ing Madya Mangun Karsa

Ing Madya Mangun Karsa dapat diterjemahkan menjadi “Di tengah-tengah membangun semangat.” Ini berarti bahwa seorang pendidik harus mendorong dan memotivasi siswa untuk memiliki semangat belajar, menumbuhkan minat dan talenta mereka, serta membantu mereka menjadi individu yang lebih baik.

Tut Wuri Handayani

Tut Wuri Handayani berarti “Di belakang mendukung.” Hal ini menggambarkan bagaimana seorang pendidik seharusnya memberikan dukungan kepada siswa mereka dalam segala bentuk dan cara. Pendidik harus secara aktif mendorong siswa mereka untuk mencapai potensi tertinggi mereka dan harus selalu siap untuk memberikan bantuan, panduan, atau dukungan jika membutuhkannya.

Singkatnya, definisi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara melibatkan peran aktif dan berkelanjutan seorang pendidik dalam proses belajar siswa. Pendidik tidak hanya berfungsi sebagai penyampai pengetahuan, tetapi mereka juga merupakan teladan, pengarah, dan penopang dalam proses perkembangan individu.

Akhir Kata

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan masih relevan dan sangat penting untuk diterapkan dalam sistem pendidikan saat ini. Pendidik harus memahami bahwa mereka memegang peran penting dalam membentuk karakter dan masa depan siswa. Mengajar bukanlah semata-mata tentang pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana membangun kualitas individu dan mengembangkan potensi mereka sebesar-besarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *