Taksonomi yang dibuat oleh Robert Marzano (2000) merupakan sistem klasifikasi kegiatan belajar yang mencakup berbagai tingkatan kemampuan berpikir. Gagasan di balik taksonomi ini adalah untuk mengorganisir dan mengidentifikasi keterampilan berpikir yang diperlukan oleh siswa dalam rangka pembelajaran. Skala taksonomi ini merupakan rangkaian yang urut secara hierarkis dari tingkat yang paling dasar sampai yang paling kompleks. Level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah Self-System Thinking.
Sebagai tambahan, berikut adalah uraian singkat mengenai level-level yang ada dalam taksonomi Marzano:
- Mengingat: Level ini melibatkan pengingatan atau menghafal fakta, istilah, konsep atau prosedur. Pada level ini, siswa menggunakan memori mereka untuk mengidentifikasi dan menghafal informasi.
- Memahami: Pada level ini, siswa menunjukkan pemahaman mereka tentang informasi yang didapat, seperti menjelaskan atau menguraikannya dengan kata-kata mereka sendiri. Siswa juga dapat membuat perbandingan atau analogi yang relevan untuk menjelaskan konsep.
- Menerapkan: Level ini melibatkan aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari. Siswa diharapkan dapat menerapkan konsep atau prinsip yang telah dipelajari dalam situasi baru yang relevan.
- Menganalisis: Pada level ini, siswa diharapkan dapat menguraikan, membandingkan, atau mengkategorisasi informasi dan ide-ide yang telah dipelajari. Kemampuan menganalisis ini membantu siswa dalam mempelajari dan memahami konsep dengan lebih mendalam.
- Menilai: Level ini melibatkan penilaian atau evaluasi kinerja, rencana, atau kualitas suatu karya. Siswa diharapkan dapat menilai keefektifan berbagai solusi atau pendekatan, serta mempertimbangkan konsekuensi atau implikasi dari pemikiran mereka.
- Menciptakan: Pada level ini, siswa mampu menggabungkan berbagai konsep yang telah dipelajari sebelumnya untuk menghasilkan sesuatu yang baru, orisinal, atau unik. Kemampuan menciptakan ini mencakup pemecahan masalah yang inovatif, pengembangan rencana, atau penyempurnaan ide dan konsep.
- Self-System Thinking: Level taksonomi Marzano yang tertinggi ini melibatkan pengembangan kesadaran diri dan pengelolaan diri terhadap proses belajar. Pada level ini, siswa diharapkan dapat mengatur, memantau, dan mengevaluasi kemajuan belajar mereka sendiri, mengendalikan emosi dan perilaku yang mendukung atau menghambat pembelajaran, serta mengatur motivasi dan kepercayaan diri dalam mencapai tujuan belajar.
Secara keseluruhan, tujuan dari taksonomi Marzano adalah untuk membantu guru dalam mengidentifikasi dan mengembangkan tujuan pembelajaran, mengorganisir materi ajar, dan menyusun strategi pengajaran yang efektif. Dengan menggunakan Taksonomi Marzano, guru dapat memilih strategi yang tepat untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran pada setiap level taksonomi, dari mengingat sampai ke level taksonomi Marzano yang tertinggi, Self-System Thinking.