Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang menyerahkan otoritas pemerintahan pada rakyatnya. Sebagai bentuk dari negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, Indonesia telah melalui banyak tahapan dalam perkembangan demokrasi tersebut. Rangkaian perkembangan ini meliputi berbagai era dengan karakteristiknya masing-masing.
Era Orde Lama
Era orde lama (1945 – 1965) di Indonesia ditandai dengan berlakunya sistem demokrasi terpimpin. Antara ketentuan demokrasi dan praktek-paktek demokrasi belum sepenuhnya disinkronkan. Sistem ini diprediksi mempengaruhi keharmonisan dan kedamaian di Indonesia, mengingat bahwa banyak elemen utama demokrasi seperti pemilihan umum dan partisipasi rakyat belum sepenuhnya diterapkan.
Era Orde Baru
Mulai tahun 1965 hingga 1998, Indonesia memasuki era orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Sistem pemerintahan pada waktu ini disebut sebagai demokrasi pancasila. Meskipun dipandang sebagai suatu bentuk demokrasi, kenyataannya ada banyak peraturan yang membatasi hak-hak sipil dan politik warga, dan proses pemilihan umum seringkali diragukan keadilannya.
Era Reformasi
Era reformasi berawal pada Mei 1998 dan ditandai dengan berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto. Pada era ini, Indonesia mengalami transformasi politik yang melahirkan berbagai reformasi. Reformasi ini menuntun Indonesia menuju demokrasi yang lebih paripurna, dengan lebih menghargai hak asasi manusia, adanya penegakkan hukum dan terwujudnya prinsip-prinsip good governance.
Pada era ini, Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang jujur dan adil. Pemerintah pusat juga memberikan otonomi yang lebih kepada daerah dalam rangka desentralisasi pemerintahan. Keterbukaan informasi dan kebebasan pers ternyata menjadi pendorong utama dalam perkembangan demokrasi ini.
Kesimpulan
Melalui rangkaian sejarah panjang tersebut, Indonesia berhasil menjadikan demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang dipilih dan diterima oleh masyarakatnya. Meskipun tetap ada tantangan dan hambatan di setiap era, Indonesia tetap berjuang untuk mencapai demokrasi yang ideal. Mengingat pentingnya denokrasi bagi harmoni dan stabilitas negara, maka setiap warga negara diharapkan untuk ikut serta dalam menjaga dan melestarikan demokrasi di Indonesia. Pada akhirnya, demokrasi di Indonesia adalah sebuah perjuangan bersama seluruh elemen bangsa.