Sebuah frase lama yang sering ditemui dalam banyak kehidupan manusia, “Banyak yang terpanggil, sedikit yang terpilih,” mencerminkan kebenaran sejati yang sangat terkait dengan banyak aspek dari perjalanan kita. Pada dasarnya, persepsi ini biasanya merujuk pada masalah persaingan dan seleksi dalam berbagai skenario, dari dunia pekerjaan hingga bidang hobi dan minat.
Perjuangan dan Seleksi dalam Dunia Kerja
Di dunia kerja, frase ini sangat relevan. setiap tahunnya, ada ribuan lulusan baru yang memasuki pasar kerja, semua dengan impian dan aspirasi sendiri. Namun, jumlah pekerjaan yang tersedia tidak selalu sesuai dengan jumlah pelamar. Oleh karena itu, “banyak yang terpanggil,” yaitu orang-orang yang mencari pekerjaan atau berusaha melewati proses seleksi, namun sayangnya, “sedikit yang terpilih,” atau dalam kata lain, memperoleh pekerjaan yang diinginkan.
Keberanian Mencoba dan Keberhasilan
Namun, frase ini tidak seharusnya membuat seseorang putus asa. Sebaliknya, itu harus menjadi pengingat bahwa peluang tidak selalu mudah dan bahwa kita harus berjuang untuk mencapai impian kita. Dalam berbagai bidang kehidupan, ada banyak orang yang mencoba, yang memiliki keberanian untuk mengambil langkah. Namun, hanya sedikit yang benar-benar mencapai hasil yang diinginkan. Itu sebabnya, penting untuk terus berusaha dan belajar dari kesalahan untuk meningkatkan kesempatan sukses.
Banyak yang Terpanggil, Sedikit yang Terpilih: Kunci Menuju Keberhasilan
Perseverance, kerajinan, dan niat adalah kunci untuk menjadi salah satu dari ‘sedikit yang terpilih’. Keberhasilan bukanlah milik mereka yang tidak pernah gagal, tetapi bagi mereka yang tidak pernah berhenti mencoba. Membangun kebiasaan belajar sepanjang hayat, memelihara pola pikir yang positif dan selalu bersikap terbuka terhadap peluang baru adalah langkah-langkah penting menuju keberhasilan.
Karena itu, pesan terpenting dari frase “Banyak yang terpanggil, sedikit yang terpilih” adalah bahwa jangan takut untuk mencoba. Jangan takut gagal dan terus maju menuju impian dan tujuanmu. Ya, mungkin saja jalan terlihat sulit dan persaingan tampaknya tak terbatas. Namun, dengan kerja keras, ketekunan, keberanian, dan, yang paling penting, keyakinan pada diri sendiri, kamu bisa menjadi salah satu dari ‘sedikit yang terpilih’.