Sebuah pengenalan singkat terhadap dunia musik memberitahu kita bahwa notasi musik melibatkan suatu sistem simbolisme. Yang mungkin kurang diketahui banyak orang adalah bagaimana not balok dapat digunakan untuk menghitung. Ya, tak hanya sebagai alat untuk menginterpretasikan suara, not balok memiliki potensi matematika yang luar biasa. Artikel ini akan menguraikan cara ini.
Memahami Not Balok
Dalam notasi musik, not balok berfungsi sebagai penggambaran suara dan nadanya. Elemen yang berbeda dari not balok seperti panjangnya penggaris not, posisinya di staf musik, dan kehadiran anak panah atau titik, semua memberikan informasi tentang pitch, durasi, dan variasi lainnya dari nada yang dimaksud.
Kaitan Not Balok dengan Matematika
Bagaimana kemudian not balok dapat digunakan untuk menghitung? Semua berawal dari durasi atau nilai setiap not. Nilai not musik diterjemahkan ke dalam fraksi waktu tertentu. Sebagai contoh, not penuh (whole note) biasanya bertahan sepanjang empat ketukan, atau dalam fraksi, 4/4. Sementara itu, not setengah (half note) bertahan sepanjang dua ketukan, atau 2/4 dari keseluruhan.
Ritme, yaitu pola irama yang digunakan dalam suatu lagu, seringkali melibatkan penjumlahan dan pengurangan not balok – atau untuk lebih tepatnya, nilai matematis dari not balok tersebut. Kombinasi not, berapa kali dimainkan, dan berapa lama, semuanya menentukan penghitungan matematis dari ritme yang berlangsung.
Misalkan lagu memiliki ritme 4/4. Itu berarti, dalam satu bar atau taktil, seluruh not balok yang dimainkan harus berjumlah empat ketukan. Bisa jadi itu empat not perempat (quarter note), atau delapan not delapan (eighth note), atau kombinasinya. Ini semua adalah ilustrasi bagaimana not balok dapat digunakan untuk menghitung.
Simbiosis Matematika dan Musik
Menggunakan not balok untuk menghitung bukanlah hal baru. Sejarah musik penuh dengan ahli teori musik dan komposer yang merujuk pada simbiosis alami antara musik dan matematika. Seperti kata Pythagoras, “Ada geometri dalam suara nada musik”. Musik dan matematika berbagi banyak kualitas umum, termasuk pola, simetri, pengulangan, dan – seperti yang dijelaskan di atas – perhitungan.
Jadi, tidak hanya mempermudah pengalaman musik yang lebih kaya dan lebih dalam, pemahaman tentang bagaimana not balok dapat digunakan untuk menghitung juga merangsang keterampilan matematika. Ini mencakup penjumlahan dan pengurangan untuk menghitung irama, serta pemahaman tentang fraksi dan proporsionalitas saat menentukan nilai setiap not. Untuk alasan ini, musik dan pembelajaran musik seringkali berdampingan dengan pengajaran matematika, terutama untuk anak-anak.
Kesimpulan
Tidak dapat disangkal bahwa not balok dapat digunakan untuk menghitang. Seharga musik dan matematika beririsan dalam cara yang mencakup konsep dari kedua disiplin, pengetahuan tentang not balok dan nilai-nilai mereka dapat membantu memandu pemahaman yang lebih dalam tentang keduanya.
