Konflik pendapat adalah fenomena yang tak terhindarkan dalam interaksi sehari-hari, baik itu dalam lingkungan pekerjaan, lingkungan pergaulan, maupun dalam lingkungan keluarga. Seringkali, dalam situasi seperti ini, masing-masing individu merasa bahwa pendapat atau sudut pandang mereka adalah yang paling benar. Dalam situasi seperti ini, pertanyaannya adalah: Bagaimana sikap yang benar dalam menghadapinya?
1. Menghargai Pendapat Orang Lain
Pertama dan terpenting, sikap yang paling diperlukan adalah menghargai pendapat orang lain. Menghargai di sini bukan berarti kita harus selalu setuju dengan apa yang mereka katakan. Namun, kita harus menghargai hak mereka untuk memiliki pendapat dan sudut pandang tersendiri. Menghargai pendapat orang lain menunjukkan bahwa kita menghargai mereka sebagai individu.
2. Berdiskusi dengan Santai dan Objektif
Dalam menyelesaikan perselisihan pendapat, sikap yang benar adalah menjaga suasana menjadi tetap santai dan objektif. Bicarakan permasalahan atau perselisihan pendapat dengan kepala dingin, tanpa melibatkan emosi. Tujuan dari diskusi ini adalah mencari solusi, bukan mencari siapa yang benar.
3. Memahami Sudut Pandang Lain
Di tengah perselisihan pendapat, cobalah untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Memahami sudut pandang mereka tidak berarti Anda harus setuju dengan pendapat mereka. Dengan memahami sudut pandang orang lain, Anda dapat mencoba untuk menemukan titik tengah atau solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
4. Mengedepankan Fakta
Dalam diskusi apapun, sangat penting untuk selalu berpegang pada fakta. Jika setiap individu hanya berpegang pada pendapatnya sendiri tanpa melibatkan fakta, maka diskusi akan cenderung berputar-putar dan tidak menemukan titik temu.
5. Menerima Hasil Diskusi
Terkadang, hasil diskusi mungkin bukan seperti yang kita harapkan. Mungkin pendapat kita dianggap kurang tepat, atau bahkan salah. Dalam situasi ini, sikap yang benar adalah menerima hasil diskusi tersebut. Ingatlah bahwa kita berada di dalam diskusi untuk mencari solusi, bukan untuk menegaskan bahwa kita benar.
6. Berkomitmen Untuk Mengatasi Masalah
Sikap yang terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah berkomitmen untuk mengatasi masalah atau perselisihan pendapat tersebut. Jika kedua belah pihak tidak memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan masalah, maka upaya apapun tidak akan pernah cukup.
Dengan menerapkan sikap-sikap di atas, kita dapat menghadapi setiap perselisihan pendapat dengan cara yang lebih produktif dan efisien. Ingatlah bahwa mencari solusi, bukan menegaskan kebenaran, adalah tujuan utama dari setiap diskusi.