Jika Anda sering mencari pekerjaan atau pernah mengisi formulir aplikasi pekerjaan, pasti Anda memiliki pengetahuan tentang bagian riwayat pekerjaan atau employment history di sebuah CV atau resume. Riwayat pekerjaan adalah bagian penting dalam resume yang memberikan gambaran tentang pengalaman kerja seseorang. Tetapi sering kali keraguan muncul saat harus mengisi bagian ‘pejabat’ di riwayat pekerjaan. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan ‘pejabat’ di sini dan bagaimana cara mengisinya secara benar?
Mengerti Definisi ‘Pejabat’
Dalam konteks riwayat pekerjaan, ‘pejabat’ biasanya merujuk pada atasan langsung atau manajer yang bertanggung jawab atas pekerjaan Anda sebelumnya. Ini bisa jadi manajer, kepala departemen, atau siapa saja yang memegang posisi pengawasan atau manajemen dalam pekerjaan lama Anda.
Pentingnya Bagian ‘Pejabat’ di Riwayat Pekerjaan
Mengisi bagian ‘pejabat’ di riwayat pekerjaan membantu para perekrut memverifikasi informasi yang anda berikan tentang pekerjaan lama Anda. Perekrut atau pengecek referensi bisa menghubungi ‘pejabat’ ini untuk konfirmasi detail pekerjaan, kinerja, dan karakter Anda dalam kapasitas profesional.
Namun, pastikan Anda telah mendapatkan persetujuan dari pejabat yang bersangkutan sebelum menuliskan namanya sebagai referensi. Ini adalah praktik baik dan menunjukkan rasa hormat Anda kepada individu tersebut.
Cara Mengisi Bagian ‘Pejabat’ di Riwayat Pekerjaan
Bagian ‘pejabat’ di riwayat pekerjaan sebaiknya diisi dengan informasi berikut:
- Nama lengkap pejabat tersebut.
- Jabatan atau posisi yang dimiliki dalam organisasi.
- Informasi kontak profesional, seperti alamat email kerja atau nomor telepon kantor.
Jika pejabat tersebut sudah tidak lagi bekerja di organisasi yang sama atau jika Anda merasa tidak nyaman untuk memberikan detail kontaknya, Anda bisa memberikan penjelasan yang jujur dan etis kepada perekrut.
Bagian ‘pejabat’ di riwayat pekerjaan berfungsi sebagai titik referensi penting bagi perekrut dan bisa meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan baru jika diisi dengan benar dan tepat. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami tujuan dan cara mengisi bagian ini dalam resume Anda.