Joan of Arc, atau Jeanne d’Arc dalam bahasa Prancisnya, merupakan sosok yang sangat penting dalam sejarah dunia, khususnya dalam sejarah Perancis. Figur Jeanne d’Arc yang heroik dan berani, menjadi simbol keberanian dan patriotisme Perancis selama Perang Seratus Tahun melawan Inggris. Namun, di balik kesuksesannya, akhir hidupnya sangat tragis. Joan of Arc dibakar hidup-hidup. Lalu, pada tahun berapa Joan of Arc dibakar?
Joan of Arc dibakar pada tanggal 30 Mei, tahun 1431. Dia harus menjalani eksekusi mati dengan cara tersebut lantaran dianggap sebagai seorang penyihir dan dia telah mengkhianati Gereja saat itu. Keputusan ini diambil setelah dia dipenjara selama satu tahun dan diputuskan bersalah dalam persidangan inkuisisi yang berlangsung di Rouen, Normandia.
Pada umur 13 tahun, Joan mengaku mendengar suara-suara dari Santo Mikhael, Santo Katharina, dan Santo Margareta yang mengarahkannya untuk memimpin Prancis memenangkan Perang Seratus Tahun melawan Inggris dan melakukan coronasi terhadap Charles VII sebagai Raja Prancis. Joan berhasil melaksanakan misi tersebut dan menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam perang. Namun, ketika sedang berperang di Compiegne, Joan ditangkap oleh sekutu Inggris, Burgundian, dan diserahkan kepada Inggris. Setelah itu, dia menjalani persidangan yang memutuskan dia bersalah karena dianggap mengaku mendapatkan ilham dari Tuhan dan menolak mengenakan pakaian perempuan.
Eksekusi tersebut dilakukan di alun-alun kota Rouen, dengan penonton yang hadir melihatnya. Berseragam putih dan dengan sebuah papan yang bertuliskan “Heretik, Relaps, Apostat, Pagan” di atasnya, Joan dibakar. Sebelum api benar-benar membakarnya, Joan berteriak memanggil nama “Yesus” dan memohon belas kasihan.
Kematian Joan of Arc justru memperkuat semangat perjuangan rakyat Perancis. Keberanian dan pengorbanannya dianggap sebagai yang paling berjasa dalam mempersatukan Perancis. Dia dikenang sebagai Pahlawan Nasional Perancis dan bahkan, hampir 500 tahun kemudian, dia dikanonisasi oleh Gereja Katolik dan kini dihormati sebagai Santa Joan of Arc.
Sejarah abad pertengahan terkadang suram dan kejam, dan kisah Joan of Arc adalah salah satu contoh sejarah tersebut. Meskipun begitu, Joan of Arc dibakar pada tahun 1431 menjadi simbol perjuangan dan kesetiaan terhadap negara, serta keyakinan yang kuat pada panggilan ilahi.
