Bermacam-macam bentuk permukaan bumi memiliki karakteristiknya masing-masing, dan memiliki keunikan serta manfaat. Salah satunya adalah fenomena lingkungan alam dimana tanah yang rendah umumnya di daerah pantai dan digenangi air, serta terdapat banyak tumbuhan air. Area seperti ini dikenal dengan sebutan “wetland” atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut lahan basah atau rawa-rawa.
Mengenal Lahan Basah atau Rawa-Rawa
Lahan basah atau rawa-rawa adalah sebuah ekosistem yang di dominasi oleh tumbuhan yang bisa hidup di area dengan kadar air yang tinggi. Lahan basah memiliki ciri khas yaitu kombinasi antara kedalaman air yang berbeda-beda, kondisi tanah yang kaya akan sedimen, dan keberadaan tumbuhan air. Dengan ciri khas ini, daerah rawa menjadi habitat yang ideal bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
Lahan basah dapat ditemui di berbagai bagian dunia, dan memiliki berbagai jenis tergantung pada kondisi iklim, geografi, dan topografi daerah tersebut. Dapat berkisar dari rawa air asin di area pesisir, hingga rawa air tawar di daerah yang jauh dari pantai.
Manfaat Lahan Basah
Lahan basah memiliki banyak manfaat baik bagi lingkungan maupun bagi manusia. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Perlindungan dari Banjir: Lahan basah adalah sistem penyangga alamiah terhadap banjir. Mereka mampu menyerap air berlebih dan mengurangi kecepatan aliran air, sehingga mampu mencegah dan membatasi dampak banjir.
- Habitat bagi Flora dan Fauna: Lahan basah adalah rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan, beberapa di antaranya adalah spesies yang terancam punah.
- Penyaring Polutan: Lahan basah mampu menyaring polutan dan menyerap berbagai limbah, sehingga menjaga kualitas air dan lingkungan.
- Karbon Sink: Lahan basah juga berfungsi sebagai ‘karbon sink’ yaitu mampu menyerap CO2 dari atmosfer.
- Wisata dan Ekonomi: Beberapa lahan basah memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan menjadi lokasi wisata populer. Aktivitas wisata ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal.
Namun demikian, lahan basah kini terancam oleh berbagai isu lingkungan seperti pemanasan global, perubahan iklim, dan kerusakan ekosistem akibat intervensi manusia. Oleh karenanya, perlindungan dan konservasi terhadap lahan basah sangat penting dilakukan.
Sebagai upaya dalam menjaga dan melindungi lahan basah, UNESCO melalui Konvensi Ramsar telah menetapkan Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Februari. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran dan fungsi lahan basah.
Penghujung
Dengan memahami karakteristik dan manfaat dari lahan basah atau rawa-rawa, kita semua diharapkan dapat membantu menjaga dan melindungi ekosistem penting dan indah ini. Sesuai dengan tema Hari Lahan Basah Sedunia 2022, “Lahan Basah: Solusi untuk Kesehatan Planet”, mari kita bersama-sama berkontribusi dalam upaya pelestarian lahan basah untuk kesehatan planet kita.