Dalam agama Islam, praktek amal jariah memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat secara keseluruhan. Salah satu praktek ini adalah Zakat, suatu bentuk ibadah sosial yang diwajibkan oleh Allah kepada setiap Muslim yang memiliki harta berlimpah. Namun pernahkah kita berpikir, apa yang disebut bagi individu yang mengeluarkan zakat? Orang yang mengeluarkan zakat disebut Muzakki.
Apa itu Muzakki?
Muzakki berasal dari kata “Zakat” yang dalam bahasa Arab berarti ‘bersih, tumbuh, dan berkembang’. Dalam konteks zakat, Muzakki merupakan orang atau individu yang memiliki harta berlimpah yang mencukupi batas minimum (nisab) dan telah memenuhi periode waktu tertentu (haul) sehingga berkewajiban mengeluarkan zakat.
Harta yang dimaksud di sini mencakup simpanan uang, emas, perak, lahan, ternak, pertanian, perdagangan, dan kerajinan. Batas minimum atau nisab dan periodisasi atau haul berbeda untuk setiap jenis harta dan telah ditentukan oleh hukum syariah.
Peran Muzakki dalam Islam
Sebagai Muzakki, seseorang mengambil bagian dalam fungsi sosial dan ekonomi penting dalam masyarakat Islam. Zakat bukan hanya tentang pembersihan harta atau peningkatan pertumbuhan spiritual, tetapi juga tentang redistribusi kekayaan dan membantu mereka yang kurang mampu.
Muzakki berperan dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi dengan memberikan sebagian harta mereka kepada grup yang berhak menerima zakat (Mustahik). Zakat bukan hanya memberikan bantuan material kepada Mustahik, tetapi juga memberi mereka sarana untuk mengembangkan kemandirian ekonomi.
Manfaat Zakat untuk Muzakki
Selain berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, zakat juga memberikan manfaat spiritual kepada Muzakki. Zakat merupakan bentuk ibadah yang dapat membersihkan harta dan jiwa Muzakki dari sifat kikir dan egois. Dengan membebaskan diri dari cinta berlebihan terhadap dunia, Muzakki dapat meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Orang yang mengeluarkan zakat disebut Muzakki. Muzakki memiliki peran penting dalam masyarakat Islam, khususnya dalam memastikan aliran kekayaan yang merata, peringanan beban bagi mereka yang kurang mampu dan peningkatan kesadaran sosial. Zakat juga membantu Muzakki secara spiritual, membersihkan mereka dari sifat kikir dan egois serta mengarahkan mereka pada kehidupan yang berkah dan penuh dengan kebaikan. Zakat adalah ibadah yang mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan rasa empati terhadap sesama.
