Diskusi

Jika Dua Baterai Disusun Dengan Cara Menyatukan Kutub-Kutub Yang Sama Kedua Baterai Dirangkai Secara Series

34
×

Jika Dua Baterai Disusun Dengan Cara Menyatukan Kutub-Kutub Yang Sama Kedua Baterai Dirangkai Secara Series

Sebarkan artikel ini
Jika Dua Baterai Disusun Dengan Cara Menyatukan Kutub-Kutub Yang Sama Kedua Baterai Dirangkai Secara Series

Mekanisme implementasi baterai dalam praktik elektronik biasanya diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu paralel dan seri. Seiring berkembangnya pengetahuan, pasti timbul pertanyaan tentang apa yang akan terjadi “jika dua baterai disusun dengan cara menyatukan kutub-kutub yang sama kedua baterai dirangkai secara series.”

Langkah awal penggabungan baterai umumnya berfokus pada kutub, yakni positif (+) dan negatif (-). Baterai dipasangkan dengan dua cara, dengan kutub positif baterai satu dihubungkan dengan kutub negatif baterai lainnya (susunan seri) atau kedua kutub positif atau kedua kutub negatif dihubungkan bersama (susunan paralel).

Basics pengetahuan tentang baterai ini sangat penting untuk mengerti bagaimana rangkaian dapat menyesuaikan kebutuhan kemampuan daya dan tegangan tertentu.

Pasangan Seri

Susunan seri dilakukan dengan menghubungkan kutub positif baterai pertama dengan kutub negatif baterai kedua. Hasil dari metode rangkaian ini adalah pergantungan tegangan total. Sebagai contoh, jika dua baterai 1.5V dihubungkan dalam seri, hasilnya akan menjadi 3V. Sementara itu, kapasitas perangkat (dalam Ampere-jam) tidak berubah. Oleh karena itu, rangkaian seri biasanya digunakan ketika tegangan lebih tinggi diperlukan.

Kondisi Jika Kutub-Kutub Yang Sama Disatukan

Dalam situasi di mana kutub-kutub yang sama dari dua baterai dirangkai secara seri, hasilnya akan berbeda. Menghubungkan kutub positif baterai pertama dengan kutub positif baterai kedua atau kutub negatif dengan kutub negatif akan menciptakan kondisi ‘short circuit’ atau rangkaian pendek.

Pada kondisi ini, tidak ada peningkatan tegangan atau kapasitas, tetapi ada peningkatan dalam arus besar yang mengalir melalui rangkaian. Kondisi ini berbahaya dan dapat menyebabkan baterai menjadi panas, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan baterai meledak.

Kesimpulan

Dalam rangkaian elektronik, penting untuk memahami cara menghubungkan baterai tergantung pada kebutuhan. Menghubungkan baterai dalam seri dapat meningkatkan tegangan total tapi tidak merubah kapasitasnya. Namun, jika kutub-kutub yang sama dari dua baterai dirangkai secara seri, hal ini dapat menimbulkan bahaya, termasuk potensi kerusakan baterai dan perangkat. Untuk itu sebaiknya hindari penggabungan baterai dengan kutub yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *