Musyawarah adalah proses diskusi kolektif yang digunakan untuk mencapai kesepakatan. Sebuah prinsip penting dalam musyawarah adalah menghargai dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk aturan pada saat menyampaikan pendapat. Lalu, apa akibat yang akan terjadi apabila setiap peserta musyawarah tidak mematuhi aturan ketika menyampaikan pendapat?
Kerugian Efisiensi
Pertama dan yang paling jelas, pelanggaran aturan dapat mengakibatkan kerugian efisiensi. Musyawarah berbasis aturan dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan untuk berbicara dan berkontribusi tanpa harus bersaing untuk mendapatkan perhatian. Jika aturan tidak dipatuhi, diskusi dapat dengan mudah berubah menjadi bingung dan tidak terstruktur, menunda pencapaian kesepakatan dan memperlambat proses pengambilan keputusan.
Kerusakan Hubungan
Pelanggaran aturan juga dapat merusak hubungan antar peserta. Aturan yang baik mencakup prinsip-prinsip kesopanan dan rasa hormat yang memberi jaminan kepada setiap peserta bahwa mereka akan didengarkan dan dihargai. Jika aturan ini tidak dipatuhi, peserta mungkin merasa bahwa pendapat mereka tidak dihargai, menyebabkan rasa ketidakpuasan dan menurunkan kerjasama dalam grup.
Meningkatkan Konflik
Tanpa adanya aturan, peserta musyawarah bisa jadi saling menyerang daripada mendiskusikan masalah yang ada. Dampaknya, hal ini dapat meningkatkan konflik dan membuat situasi semakin panas. Sehingga, tujuan awal musyawarah untuk mencari solusi terbaik justru terabaikan.
Mengurangi Kepercayaan
Ketidakpatuhan aturan dapat mengurangi kepercayaan antara peserta dan juga terhadap proses musyawarah itu sendiri. Jika peserta merasa bahwa aturan tidak diberlakukan dengan adil atau konsisten, mereka mungkin akan kehilangan kepercayaan mereka pada proses tersebut dan pada kemampuan musyawarah untuk menghasilkan hasil yang adil dan efektif.
Dengan demikian, sangat penting untuk setiap peserta musyawarah mematuhi aturan, terutama saat menyampaikan pendapat. Aturan ini bukan hanya sekedar formalitas, tapi juga merupakan fondasi bagi efektivitas dan integritas seluruh proses musyawarah. Akibat tidak mematuhi aturan dapat merusak efisiensi, mengganggu hubungan, melahirkan konflik, dan merusak kepercayaan, yang semuanya dapat menghalangi pencapaian tujuan musyawarah.