Diskusi

Sikap dan Cara Berpikir serta Bertindak yang Selalu Memegang Teguh terhadap Norma dan Adat Istiadat yang Diwariskan Secara Turun-Temurun adalah Pengertian Dari…

48
×

Sikap dan Cara Berpikir serta Bertindak yang Selalu Memegang Teguh terhadap Norma dan Adat Istiadat yang Diwariskan Secara Turun-Temurun adalah Pengertian Dari…

Sebarkan artikel ini
Sikap dan Cara Berpikir serta Bertindak yang Selalu Memegang Teguh terhadap Norma dan Adat Istiadat yang Diwariskan Secara Turun-Temurun adalah Pengertian Dari…

Dalam setiap masyarakat di berbagai belahan dunia, kita akan menemukan norma dan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun. Adat istiadat dan norma adalah hukum tak tertulis yang menjadi pondasi dalam kehidupan sosial, mengatur perilaku individu agar berjalan sesuai dengan aturan tak tertulis tersebut.

Pengertian Norma dan Adat-Istiadat

Norma adalah aturan baku atau pedoman yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan menentukan bagaimana seharusnya sikap dan perilaku anggota masyarakat tersebut. Adat istiadat, di sisi lain, adalah sistem aturan yang berakar dalam budaya suatu masyarakat dan diserahkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Adat istiadat biasanya mencakup berbagai kebiasaan, tradisi, dan nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat tersebut.

Sikap, Cara Berpikir, dan Bertindak yang Selalu Memegang Teguh Norma dan Adat Istiadat

Mereka yang memegang teguh norma dan adat istiadat memiliki sikap, cara berpikir, dan tindakan yang terefleksi dalam setiap aspek kehidupan mereka. Misalnya, mereka mungkin menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap orang tua dan penjaga tradisi, berpegang teguh pada tradisi leluhur, atau menjalankan ritual khusus sesuai adat dan kebiasaan. Sikap ini berarti mereka menerima dan menginternalisasi adat istiadat dan norma dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks ini, sikap merujuk pada cara seseorang merespon terhadap norma dan adat istiadat tersebut. Seseorang yang memegang teguh norma dan adat istiadat biasanya akan menunjukkan sikap positif atau menerima terhadap praktik dan tradisi tersebut.

Cara berpikir adalah kerangka pemikiran yang digunakan oleh seseorang untuk merespon dan memproses informasi. Orang yang memegang teguh norma dan adat istiadat biasanya akan memiliki cara berpikir yang menempatkan praktik-praktik dan norma tersebut di posisi yang penting dalam hidupnya, merasa bahwa ia memiliki kewajiban untuk mempertahankannya dan meneruskannya ke generasi berikutnya.

Sementara itu, bertindak merujuk pada perbuatan konkret yang mereka lakukan sejalan dengan norma dan adat istiadat tersebut. Tindakan ini bisa berupa tindakan fisik, seperti partisipasi dalam upacara adat, atau perilaku verbal, seperti menggunakan bahasa atau ekspresi yang khas dalam masyarakat tersebut.

Kesimpulan

Oleh karena itu, sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu memegang teguh terhadap norma dan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun bisa diartikan sebagai komitmen seseorang untuk melanjutkan dan melestarikan tradisi dan norma sosial yang telah ada dalam masyarakat selama berabad-abad. Kehidupan mereka merupakan contoh hidup dari bagaimana norma dan tradisi/mitos/legenda/kepercayaan mampu bertahan sepanjang waktu dan tetap relevan dalam masyarakat modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *