Diskusi

Ketika Dalam Suatu Masyarakat Terjadi Benturan Kepentingan di Antara Berbagai Macam Norma, Norma Apakah yang Didahulukan

67
×

Ketika Dalam Suatu Masyarakat Terjadi Benturan Kepentingan di Antara Berbagai Macam Norma, Norma Apakah yang Didahulukan

Sebarkan artikel ini
Ketika Dalam Suatu Masyarakat Terjadi Benturan Kepentingan di Antara Berbagai Macam Norma, Norma Apakah yang Didahulukan

Dalam setiap masyarakat, ada berbagai macam norma yang berlaku. Norma ini dibuat untuk mengatur dan melembagakan perilaku yang dianggap baik dan benar di masyarkat, serta untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas sosial. Namun dalam prakteknya, sering kali terjadi benturan kepentingan antara satu norma dengan norma lainnya. Lantas, norma apakah yang harus didahulukan ketika terjadi benturan ini?

Kapanpun terjadi benturan antara norma, ada beberapa faktor yang dapat menentukan norma mana yang harus didahulukan. Namun, ada dua kriteria utama yang biasanya digunakan, yakni (1) keutamaan norma dalam hirarki norma dan (2) tingkat urgensi dan manfaat akibat penerapan norma tersebut.

Hirarki Norma

Dalam sistem hukum, setiap norma ditempatkan pada hirarki tertentu berdasarkan kekuatan dan otoritasnya. Misalnya, dalam konteks Hukum Indonesia, konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945 berada di puncak hirarki, diikuti oleh Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan seterusnya. Dengan pengertian ini, ketika terdapat benturan antara berbagai norma, maka norma yang berada lebih tinggi dalam hirarki harus didahulukan.

Urgensi dan Manfaat

Norma juga bisa didahulukan berdasarkan tingkat urgensi dan manfaatnya. Misalnya, dalam situasi krisis atau darurat, bisa saja norma tertentu didahulukan walaupun berada di bawah dalam hirarki, asalkan dapat memberikan manfaat lebih besar untuk kesejahteraan masyarakat dan mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Contohnya adalah norma kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19 yang mungkin mengalahkan beberapa norma sosial dalam masyarakat.

Namun, pengambilan keputusan untuk mendahulukan norma tertentu harus selalu mempertimbangkan aspek etika dan keadilan. Sebagai masyarakat yang beradab, kita harus memastikan bahwa keputusan kita tidak mendiskriminasi atau merugikan beberapa anggota masyarakat.

Kepentingan masyarakat juga harus selalu menjadi pertimbangan utama. Norma harus bisa mempromosikan keharmonisan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi segenap anggota masyarakat. Artinya, pengambilan keputusan tidak hanya berfokus pada siapa yang paling kuat atau paling banyak, tetapi juga pada siapa yang paling rentan dan membutuhkan perlindungan.

Dengan mempertimbangkan kedua kriteria di atas, kita bisa membuat keputusan yang bijaksana dan adil ketika terjadi benturan antara berbagai macam norma dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *