Pasar modal merupakan sarana penting dalam perekonomian sebuah negara untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk investasi jangka panjang. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal yang ada di Indonesia, dan proses perdagangan di pasar modal memiliki peranan penting dalam menentukan laba di BEI. Proses perdagangan di pasar modal Indonesia melibatkan beberapa pihak, diantaranya perusahaan, investor, perusahaan efek, dan Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah penjelasan mengenai proses perdagangan di pasar modal Indonesia:
1. Penawaran Saham
Tahap awal dalam proses perdagangan di pasar modal adalah penawaran saham oleh perusahaan yang menghendaki untuk go public. Perusahaan yang ingin go public harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, seperti menyampaikan laporan keuangan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), dan mengadakan seleksi calon direksi dan dewan komisaris yang memenuhi syarat.
2. Pendaftaran Saham
Setelah mempersiapkan dokumen yang diperlukan, perusahaan yang akan go public akan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Bursa akan melakukan peninjauan dokumen dan menyampaikan keputusan pendaftaran saham.
3. Penyampaian Informasi
Setelah pendaftaran saham berhasil dilakukan, perusahaan wajib menyerahkan informasi mengenai kondisi keuangan dan prospek perusahaan, termasuk risiko yang mungkin dihadapi oleh investor serta potensi pengembalian investasi yang diharapkan. Informasi ini disebut dengan prospectus dan wajib disampaikan kepada para calon investor.
4. Periode Penawaran dan Book Building
Pada periode ini, manajemen perusahaan akan menjelaskan prospek perusahaan kepada calon investor. Selanjutnya, perusahaan juga akan meluncurkan proses book building yang merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membantu perusahaan mencari harga yang ideal untuk penjualan sahamnya kepada para investor.
5. Penjatahan Saham
Setelah periode penawaran dan book building berakhir, perusahaan akan menetapkan harga saham dan jumlah saham yang akan dialokasikan kepada investor. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan hasil dari proses book building dan permintaan dari investor.
6. Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Setelah proses penjatahan saham selesai, perusahaan yang bersangkutan akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham ini menandai dimulainya perdagangan saham perusahaan tersebut di BEI.
7. Transaksi Jual Beli Saham
Transaksi jual beli saham merupakan inti dari proses perdagangan di pasar modal. Para investor dapat melakukan transaksi jual beli saham melalui perusahaan sekuritas atau broker yang telah terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Selama proses transaksi ini, harga saham akan terus berfluktuasi dan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan laba yang terdapat di bursa efek Indonesia.
Sederhananya, proses perdagangan di pasar modal Indonesia mencakup penawaran saham, pendaftaran saham, penyampaian informasi, periode penawaran dan book building, penjatahan saham, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, dan transaksi jual beli saham. Serangkaian proses perdagangan ini menjadi faktor yang mempengaruhi laba yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.