Diskusi

Allah SWT Sangat Tidak Menyukai Seseorang Yang Mempergunakan Harta Secara Berlebihan: Menghamburkan Harta Sia-Sia dan Melupakan Hak-Hak Orang Lain Atas Hartanya

47
×

Allah SWT Sangat Tidak Menyukai Seseorang Yang Mempergunakan Harta Secara Berlebihan: Menghamburkan Harta Sia-Sia dan Melupakan Hak-Hak Orang Lain Atas Hartanya

Sebarkan artikel ini
Allah SWT Sangat Tidak Menyukai Seseorang Yang Mempergunakan Harta Secara Berlebihan: Menghamburkan Harta Sia-Sia dan Melupakan Hak-Hak Orang Lain Atas Hartanya

Pemanfaatan harta merupakan bagian esensial dalam kehidupan seorang Muslim. Memiliki harta merupakan suatu kenikmatan, namun di sisi lain juga menjadi suatu tanggung jawab. Begitu besar tanggung jawab ini hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menyukai seseorang yang mempergunakan harta secara berlebihan dan menghambur-hamburkannya sia-sia.

Islam memandang harta tidak hanya sebagai milik individu, melainkan juga sebagai hak komunal. Setiap hartawan memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak orang lain atas hartanya. Konsep ini tertuang dalam konsep zakat, infaq, dan shodaqoh dalam ajaran Islam.

Namun demikian, menyedihkan melihat banyak di antara kita yang terjebak dalam siklus konsumerisme tanpa kendali. Kita sering melihat contoh orang yang membelanjakan harta melewati batas kepatutan. Mereka menggunakan harta untuk kepuasan pribadi semata, melupakan bahwa setiap harta yang dimiliki merupakan amanah yang perlu dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.

Mengapa demikian? Karena, seorang Muslim sejati haruslah mampu menyadari bahwa setiap harta yang diperolehnya adalah rezeki dari Allah SWT, dan tidak perlu dihabiskan secara berlebihan dan sia-sia. Sebaliknya, setiap harta dianjurkan untuk dimanfaatkan sesuai dengan batas-batas yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para ulama.

Jika kita lihat lebih dalam, perilaku seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat. Mereka yang memboroskan harta tanpa memikirkan dampaknya pada kehidupan dunia dan akhirat sering kali menyesal di kemudian hari.

Kita haruslah menanamkan sikap hemat dan bijaksana dalam menggunakan harta. Selain itu, kita juga dituntut untuk selalu ingat dan memperhatikan hak-hak orang lain atas harta kita. Sebab, segala yang kita miliki adalah rezeki dari Allah SWT yang harus kita kelola dengan baik dan benar.

Untuk itu, mari kita bina kembali sikap kita dalam memanfaatkan harta. Sesungguhnya harta yang dimiliki bukanlah segalanya, tapi bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan bijak untuk kepentingan dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk menjadi hamba-Nya yang mau berbagi dan tidak boros dalam menggunakan harta. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *