Pembelajaran merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan interaktif antara guru dan siswa. Rencana pembelajaran adalah roadmap aktivitas yang dirancang oleh guru untuk membantu siswa memahami suatu materi. Dalam konteks ini, muncul pertanyaan seputar penilaian yang dilakukan guru, apakah guru perlu melakukan penilaian terhadap semua kegiatan yang dilakukan? Dan, apakah guru memiliki kebebasan memilih beberapa kegiatan tertentu saja untuk dinilai?
Perlukah Semua Kegiatan Dinilai?
Konsep penilaian bervariasi dan penting untuk memahami bahwa tidak semua aktivitas seorang siswa harus dinilai. Penilaian bisa jadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan umpan balik tentang proses pembelajaran siswa, namun jika aktivitas yang dinilai terlalu banyak, guru mungkin merasa kewalahan dan siswa mungkin merasa tertekan. Oleh karenanya, seorang guru sebaiknya memilih aktivitas mana yang layak dan penting untuk dinilai.
Pilihan Asesmen Tertentu
Seorang guru memang dapat memilih beberapa kegiatan tertentu saja untuk dinilai. Tentunya hal ini tidak sembarangan, namun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Guru perlu memperhatikan relevansi kegiatan tersebut dengan tujuan pembelajaran, tingkat kesulitan yang tepat untuk kemampuan siswa, serta waktunya.
Penentuan Asesmen Sesuai Rencana Pembelajaran
Dalam menentukan asesmen yang sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dirancang, guru perlu mempertimbangkan beberapa aspek berikut:
- Relevansi: Asesmen harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk melakukan ini, guru perlu memastikan bahwa asesmen yang dipilih mencerminkan apa yang seharusnya dipelajari siswa.
- Variasi: Menggunakan berbagai jenis asesmen dapat membantu guru untuk menilai berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan. Ini juga bisa membantu untuk mengakomodasi berbagai gaya pembelajaran siswa.
- Feedback: Asesmen harus memberikan umpan balik yang memadai kepada siswa agar mereka dapat memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta apa yang perlu mereka kerjakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Mengapa demikian? Karena penilaian adalah bukan hanya tentang menguji pengetahuan dan keterampilan siswa, melainkan juga tentang membantu mereka belajar dan berkembang. Penentuan asesmen yang tepat, yang merupakan bagian integral dari rencana pembelajaran, akan sangat berguna dalam mencapai tujuan ini.