Dalam dunia perbankan, pertumbuhan aset atau kekayaan adalah indikator penting yang mencerminkan kinerja dan daya saing sebuah bank. Mengetahui rata-rata pertumbuhan aset adalah penting bagi bank untuk mengelola dan merencanakan strategi bisnis mereka di masa mendatang.
Pendekatan komparatif menggunakan data historis adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk mengukur pertumbuhan aset perusahaan. Dari soal yang diberikan, terdapat data aset bank pada tahun 2013 adalah Rp100 Miliar dan pada tahun 2023 adalah Rp750 Miliar.
Untuk menghitung rata-rata pertumbuhan aset selama periode tersebut, kita bisa menggunakan rumus Compound Annual Growth Rate (CAGR):
CAGR = [(End Value / Start Value) ^ (1 / Number of years)] – 1
Dimana:
- End Value adalah nilai jumlah aset di akhir periode, yang pada kasus ini adalah Rp750 Miliar.
- Start Value adalah nilai jumlah aset di awal periode, yaitu Rp100 Miliar.
- Number of years adalah jangka waktu dalam tahun, yaitu 2023-2013 = 10 tahun.
Dengan memasukkan data tersebut ke dalam rumus, didapatkan:
CAGR = [(750 / 100) ^ (1 / 10)] – 1
= [7.5 ^ 0.1] – 1
= 0.206 – 1
= 0.206 atau 20.6%.
Sehingga, rata-rata pertumbuhan aset bank tersebut selama periode tahun 2013-2023 adalah 20.6% per tahun.
Pertumbuhan aset sebesar ini menunjukkan bahwa bank tersebut telah melakukan manajemen aset dengan baik dan berhasil meningkatkan nilai asetnya selama sepuluh tahun terakhir. Ini adalah pertanda baik untuk stabilitas dan masa depan bank tersebut.
Namun, sebagai catatan, perlu juga memperhitungkan faktor lain seperti risiko, inflasi, dan lingkungan ekonomi makro ketika menganalisis pertumbuhan aset bank.
