Diskusi

Lampu A dan B Memiliki Ciri yang Sama, Lampu A dan B Dipasang Pada Rangkaian Paralel: Bagaimana Sifat Arus Listrik pada Kedua Lampu Tersebut?

62
×

Lampu A dan B Memiliki Ciri yang Sama, Lampu A dan B Dipasang Pada Rangkaian Paralel: Bagaimana Sifat Arus Listrik pada Kedua Lampu Tersebut?

Sebarkan artikel ini
Lampu A dan B Memiliki Ciri yang Sama, Lampu A dan B Dipasang Pada Rangkaian Paralel: Bagaimana Sifat Arus Listrik pada Kedua Lampu Tersebut?

Ada banyak cara untuk menata lampu dalam suatu rangkaian listrik, dan metode yang paling umum dipakai adalah rangkaian paralel. Jika kita memperhatikan dua lampu, lampu A dan B, yang memiliki ciri yang sama dan dipasang dalam rangkaian paralel, bagaimana sifat arus listrik pada kedua lampu tersebut? untuk memahami hal ini, kita perlu terlebih dahulu mengetahui tentang konsep dasar rangkaian paralel.

Pengertian Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah jenis rangkaian di mana terminal atau titik akhir komponen rangkaian dihubungkan bersamaan ke titik yang sama, sehingga listrik memiliki banyak jalan yang bisa ditempuh. Dalam konteks ini, jika lampu A dan B ditempatkan dalam satu rangkaian listrik paralel, berarti keduanya memiliki jalur listriknya sendiri-sendiri.

Sifat Arus Listrik dalam Rangkaian Paralel

Dalam rangkaian paralel, arus listrik dari sumber (misalnya, baterai) akan berbagi ke setiap cabang rangkaian. Artinya, jika Anda memiliki dua lampu, lampu A dan B, yang dipasang dalam rangkaian paralel, arus total dari sumber akan dibagi antara kedua lampu tersebut.

Namun, karena lampu A dan B memiliki ciri yang sama, maka distribusi arus antara kedua lampu tersebut akan sama. Jika lampu A dan B memiliki resistansi yang sama, maka arus yang mengalir di kedua lampu tersebut akan sama. Hal ini disebabkan oleh hukum Ohm yang menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui suatu konduktor antara dua titik adalah langsung sebanding dengan tegangan antara dua titik tersebut.

Kesimpulan

Jadi, jika lampu A dan B memiliki ciri yang sama dan dipasang pada rangkaian paralel, arus listrik pada kedua lampu tersebut akan sama besar. Kami mencapai kesimpulan ini berdasarkan asumsi bahwa lampu A dan B memiliki resistansi yang sama.

Jadi, dalam rangkaian paralel, meski arus total dibagi, namun karena kedua lampu memiliki sifat fisik yang sama, maka distribusi arus nya sama. Dengan demikian, pemahaman ini akan membantu dalam memahami konsep-konsep listrik dasar dan bagaimana komponen-komponen bekerja dalam rangkaian paralel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *