Sejarah telah mencatat poesis kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia. Berbagai negara seperti Portugal, Spanyol, Belanda, dan Inggris adalah beberapa bangsa yang telah meninggalkan jejaknya. Terdapat berbagai latar belakang dan faktor yang mendorong mereka untuk datang ke Asia. Namun, beberapa aspek tidak termasuk sebagai faktor pendorong tersebut, yang akan kita keluarkan dari analisis ini.
Latar Belakang
Kedatangan bangsa Eropa ke Asia diawali saat era penjelajahan. Bangsa Eropa, yang tahun-tahun ini sedang mencapai masa kebangkitan (Renaissance), mulai sirna dari Lingkungan Eropa yang kaku dan mencari pengetahuan serta kekayaan baru. Dengan bantuan teknologi navigasi yang lebih baik, mereka mampu merencanakan dan melaksanakan perjalanan jauh ke Asia. Latin
Faktor Pendorong
Berbagai faktor pendorong yang menjadi latar belakang kedatangan mereka antara lain:
- Ekonomi: Bangsa Eropa mencari kekayaan baru dalam bentuk rempah-rempah, sutra, dan barang-barang mewah lainnya yang bisa dijual dengan harga tinggi di Eropa.
- Pengetahuan dan Penjelajahan: Renaissance mendorong rasa ingin tahu dan keinginan untuk mengeksplorasi dunia luar. Penjelajahan mereka juga didorong oleh keinginan untuk memperluas pengetahuan ilmiah tentang dunia.
- Penyebaran Agama: Bangsa Eropa juga berusaha menyebarkan agama Kristen ke daerah-daerah baru, termasuk Asia.
Elemen Yang Bukan Faktor
Namun, memiliki beberapa aspek yang tidak menjadi pendorong kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia:
- Konflik Internal: Meski Eropa mengalami banyak konflik politik dan perang saudara, konflik intern ini tidak mendorong ekspansi mereka ke Asia. Sebaliknya, konflik-konflik ini seringkali menghambat upaya ekspansi.
- Penggunaan Kekerasan: Meski sering diasosiasikan dengan penaklukan dan penjajahan, tujuan utama bangsa Eropa bukanlah untuk menggunakan kekerasan. Keturunan mereka ke Asia mendorong perdagangan, penyebaran agama, dan penemuan, lebih daripada penaklukan militer.
Dengan demikian, latar belakang dan faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia merupakan kombinasi dari upaya ekonomi, penyebaran agama, dan penjelajahan. Namun, harus dicatat bahwa konflik internal dan penggunaan kekerasan bukanlah faktor utama yang mendorong ekspansi tersebut.
