Understanding by Design (UbD) adalah pendekatan merancang kurikulum dan pembelajaran yang memfokuskan pada tujuan, interaksi dan hasil belajar yang diinginkan. Pendekatan ini dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe yang berusaha untuk menciptakan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. Setelah memahami prinsip-prinsip dasar dari UbD, berikut ini beberapa pemahaman baru yang diperoleh dalam pembelajaran dan asesmen.
Lebih Fokus pada Hasil Belajar
Salah satu hal utama yang dipelajari dari pendekatan Understanding by Design adalah pentingnya fokus pada hasil belajar yang diharapkan daripada hanya pada proses atau materi. Dalam konteks ini, hasil belajar lebih tua daripada sekadar penguasaan materi, melainkan transfer pengetahuan yang nyata kepada peserta didik untuk memecahkan masalahnya, berpikir kritis, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.
Desain Kurikulum Berbasis Kompetensi
Mempelajari prinsip UbD membuat kita menyadari pentingnya desain kurikulum yang berbasis pada kompetensi peserta didik. Hal ini berarti bahwa pembelajaran dan asesmen harus dirancang untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi yang relevan dengan kebutuhan mereka, baik di masa kini maupun di masa mendatang. Sebagai contoh, dalam dunia kerja saat ini, penting untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas agar peserta didik mampu bersaing di era global.
Peran Asesmen dalam Mengukur Pencapaian
Dalam pendekatan Understanding by Design, asesmen memainkan peran yang sangat penting dalam mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen harus dirancang sejalan dengan tujuan pembelajaran, sehingga bisa memberikan gambaran akurat tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang diinginkan. Selain itu, asesmen juga harus dapat mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dan memberikan umpan balik yang relevan untuk membantu mereka mencapai keberhasilan.
Penggabungan Berbagai Strategi Pembelajaran
Sebuah pemahaman baru yang diperoleh dari prinsip Understanding by Design adalah pentingnya menggabungkan berbagai strategi pembelajaran untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini menjadi sangat penting karena setiap peserta didik memiliki gaya, kebutuhan, dan tingkat kemampuan yang berbeda. Strategi yang efektif tidak hanya melibatkan metode pengajaran langsung, tapi juga pendekatan kolaboratif, penyelidikan, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran dan Asesmen Berbasis Keberagaman
Mempelajari prinsip UbD menjelaskan pentingnya menghargai keberagaman peserta didik dalam merancang pembelajaran dan asesmen. Hal ini dapat membantu pendidik mengakomodasi kebutuhan yang beragam dari peserta didik dan menyesuaikan metode pengajaran untuk menciptakan kesempatan belajar yang maksimal bagi setiap individu.
Secara keseluruhan, memahami prinsip-prinsip Understanding by Design dapat memberikan wawasan dan pemahaman baru dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang efektif. Pendekatan ini memungkinkan pendidik untuk fokus pada hasil belajar yang diinginkan, menggabungkan berbagai strategi, dan menghargai keberagaman peserta didik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan responsif.
