Diskusi

Musim di Jepang yang Berlangsung pada Bulan Juni Sampai dengan September dengan Ciri-Ciri Pohon-Pohon Menghijau, Suara Serangga Ribut, dan Selama Sebulan Penuh Sekolah Diliburkan adalah

57
×

Musim di Jepang yang Berlangsung pada Bulan Juni Sampai dengan September dengan Ciri-Ciri Pohon-Pohon Menghijau, Suara Serangga Ribut, dan Selama Sebulan Penuh Sekolah Diliburkan adalah

Sebarkan artikel ini
Musim di Jepang yang Berlangsung pada Bulan Juni Sampai dengan September dengan Ciri-Ciri Pohon-Pohon Menghijau, Suara Serangga Ribut, dan Selama Sebulan Penuh Sekolah Diliburkan adalah

Musim di Jepang mengikuti pola empat musim yang khas: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Setiap musim memberikan keindahan dan suasana sendiri-sendiri. Namun, ada satu musim yang selalu dinanti dan memberikan aroma yang sangat khas bagi masyarakat Jepang dan para turisnya. Musim tersebut berlangsung dari bulan Juni hingga September, bercirikan oleh pepohonan yang berdaun hijau rimbun, suara serangga yang meriah, dan kali ini, sekolah-sekolah pun mendapatkan cuti selama sebulan. Musim tersebut tidak lain adalah musim panas di Jepang, atau yang dikenal dengan istilah “Natsu”.

Di musim panas, suasana di Jepang menjadi begitu hangat dan penuh kehidupan. Pohon-pohon yang menghijau di mancanegara ini menambah indah pemandangan, sehingga membuat perjalanan siang hari di Jepang menjadi sangat menyenangkan. Dengan cuaca yang hangat dan sinar matahari yang cerah, kebun-kebun dan taman-taman di Jepang menjadi tempat yang sempurna untuk piknik atau berjalan-jalan santai.

Hal yang khas selama musim panas di Jepang adalah suara serangga, terutama suara cicada atau “semi” seperti yang disebut orang Jepang. Suara ribut dari serangga ini menjadi bagian penting dari musim panas dan seringkali diasosiasikan dengan kehangatan musim tersebut. Hidup hanya selama sebulan, cicada muncul dan bertelur di musim panas sebelum mati, dan suara mereka yang khas menjadi soundtrack musim panas di Jepang.

Satu hal lagi yang menandakan musim panas adalah liburan sekolah. Di Jepang, sekolah diliburkan selama sebulan penuh mulai dari pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus. Liburan ini dikenal sebagai “Natsu Yasumi”. Selama liburan ini, banyak anak-anak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan liburan, seperti bermain di pantai, mengikuti kamp, dan pergi ke festival musim panas yang banyak diadakan di berbagai tempat.

Musim panas di Jepang, dengan segala keunikan dan tradisinya, menjadi salah satu periode terbaik untuk mengunjungi Negeri Matahari Terbit ini. Semua elemen, mulai dari kehijauan alam, serangga yang meramaikan lanskap suara, hingga liburan panjang sekolah, semuanya berkontribusi untuk menciptakan suasana yang indah dan tak terlupakan bagi setiap orang yang beruntung mengalaminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *