Diskusi

Ketika Dalam Suatu Masyarakat Terjadi Benturan Kepentingan di Antara Berbagai Macam Norma, Norma Apakah yang Didaulukan? Sertakan Alasannya

506
×

Ketika Dalam Suatu Masyarakat Terjadi Benturan Kepentingan di Antara Berbagai Macam Norma, Norma Apakah yang Didaulukan? Sertakan Alasannya

Sebarkan artikel ini
Ketika Dalam Suatu Masyarakat Terjadi Benturan Kepentingan di Antara Berbagai Macam Norma, Norma Apakah yang Didaulukan? Sertakan Alasannya

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki berbagai jenis norma yang mengatur hidup bermasyarakat, mulai dari norma agama, norma hukum, norma kesopanan, hingga norma kesusilaan. Masing-masing dari norma tersebut memiliki fungsi dan efek tersendiri dalam masyarakat. Namun, apa yang terjadi jika terdapat benturan kepentingan antara berbagai macam norma tersebut?

Benturan antar norma dalam suatu masyarakat bukanlah fenomena yang asing. Biasanya, hal ini bisa terjadi ketika ada pertentangan antara dua ataupun lebih norma yang berlaku. Misalnya, norma agama yang mungkin bertentangan dengan norma hukum yang berlaku atau sebaliknya. Ketika itu terjadi, masyarakat sering merasa dilema untuk menentukan norma mana yang harus didahulukan.

Norma yang Didaulukan

Dalam menghadapi benturan kepentingan di antara berbagai norma, pada akhirnya tergantung pada konteks dan situasi yang sedang dihadapi oleh masyarakat tersebut. Namun, sebagai patokan umum, bisa dikatakan bahwa norma hukum biasanya jadi pilihan utama yang didahulukan. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasan yang menjelaskannya:

  1. Pendekatan Universal: Norma hukum memiliki pendekatan yang lebih universal dibandingkan dengan norma lain seperti norma agama atau norma kesopanan. Norma hukum berlaku untuk semua warga negara, tanpa memandang agama atau adat istiadat masing-masing.
  2. Kejelasan Sanksi: Sanksi dari pelanggaran norma hukum biasanya lebih jelas dan tegas dibandingkan dengan norma lain. Seseorang yang melanggar norma hukum bisa mendapatkan sanksi hukum yang jelas, seperti penjara atau denda.
  3. Pembelaan di Pengadilan: Jika seseorang merasa dirugikan oleh penerapan norma hukum, mereka bisa membela diri di pengadilan yang merupakan institusi yang diakui secara formal dan sah oleh negara.

Namun demikian, perlu dicatat bahwa meski norma hukum menjadi acuan utama, namun bukan berarti norma-norma lain seperti norma agama dan norma kesusilaan menjadi tidak penting. Semua norma tersebut tetap memiliki peranan penting dan seharusnya berjalan beriringan sebagai panduan dalam hidup bermasyarakat. Norma hukum eksis untuk memberikan order dan kepastian hukum, sedangkan norma agama dan norma kesopanan ada untuk menjaga nilai moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.

Kesimpulan

Jadi, dalam situasi benturan antara berbagai macam norma, norma hukum biasanya menjadi norma yang didahulukan. Namun, perlu ada keseimbangan dan saling pengertian antara semua jenis norma di masyarakat. Harmoni terjalin ketika setiap norma saling mendukung dan tidak saling mematikan. Karena masing-masing norma memiliki fungsi dan peranannya sendiri dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *