Patriotisme adalah suatu sikap yang mengandung sense of belonging atau rasa memiliki serta rasa cinta terhadap tanah air yang diwujudkan dalam pengorbanan, pengabdian, dan semangat bela negara. Seorang patriot tidak akan mengingkari jati dirinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Warga Negara selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan selalu mengingatkan orang yang merongrong kesatuan bangsa, mereka merupakan contoh sikap patriotisme.
Memperkuat Persatuan dan Kesatuan
Kesatuan bangsa Indonesia harus selalu dijaga dan dipertahankan, karena merupakan inti dari negara ini. Berbagai suku, agama, ras, dan antar golongan, hidup rukun dan saling menghargai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semangat ini mendorong warga negara untuk menghargai keragaman dan berkomitmen pada perdamaian dan harmoni.
Mengingatkan Orang yang Merongrong Kesatuan
Tidak sedikit pihak yang mencoba merusak kesatuan bangsa Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri. Tindakan ini dapat berupa upaya pemecah belah atau propaganda yang menyesatkan. Ancaman ini bukan hanya dari pihak yang jelas, tetapi juga dari ideologi dan pemikiran yang mencoba menyusup dan merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai warga negara yang patriot, tugas kita adalah mengingatkan dan memerangi upaya-upaya yang mencoba merusak persatuan. Kita harus mengedepankan nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat ke-Indonesiaan dalam bertindak dan memutuskan setiap langkah yang kita ambil.
Kesimpulan
Patriotisme bukanlah merefleksikan cinta kepada tanah air yang sempit, melainkan mencakup jiwa membela negara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Seorang warga negara yang selalu mengingatkan orang yang merongrong kesatuan bangsa Indonesia, mencakup sifat-sifat ini dan perlunya dijadikan teladan. Mengingatkan sesama warga negara tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan merupakan implikasi praktis dari nilai-nilai yang ada dalam semangat patriotisme.
