Diskusi

Saat Itu Rasulullah SAW. Bersama Istrinya, Aisyah RA. Lalu Beliau Minta Izin untuk Beribadah. Lama Sekali Sampai Menjelang Subuh, Bahkan Menangis Tersedu-Sedu, Karena Begitu Dalammnya Perenungan Ayat yang Dibaca. Adapun Ayat yang Dibaca Adalah

42
×

Saat Itu Rasulullah SAW. Bersama Istrinya, Aisyah RA. Lalu Beliau Minta Izin untuk Beribadah. Lama Sekali Sampai Menjelang Subuh, Bahkan Menangis Tersedu-Sedu, Karena Begitu Dalammnya Perenungan Ayat yang Dibaca. Adapun Ayat yang Dibaca Adalah

Sebarkan artikel ini
Saat Itu Rasulullah SAW. Bersama Istrinya, Aisyah RA. Lalu Beliau Minta Izin untuk Beribadah. Lama Sekali Sampai Menjelang Subuh, Bahkan Menangis Tersedu-Sedu, Karena Begitu Dalammnya Perenungan Ayat yang Dibaca. Adapun Ayat yang Dibaca Adalah

Saat itu, Rasulullah SAW. bersama istrinya, Aisyah RA. di dalam rumah mereka yang sederhana dan penuh dengan kedamaian. Suatu malam, Rasulullah SAW. merasa terpanggil untuk melakukan ibadah malam atau tahajud. Ia pun memohon izin kepada Aisyah RA. untuk melakukannya.

Aisyah RA., yang penuh dengan pengertian dan cinta terhadap suaminya, segera mengizinkan Rasulullah SAW. untuk beribadah. Rasulullah SAW. lalu berwudhu dan menyiapkan tempatnya untuk beribadah. Beliau salat malam dengan khusyuk, memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Lama sekali Rasulullah SAW. beribadah, sampai menjelang waktu subuh tiba. Aisyah RA. yang saat itu terbangun dan menyaksikan suaminya dengan tekun melakukan ibadah, merasa kagum dan terharu dengan keimanan serta ketakwaan yang dimiliki Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW. menangis dalam salatnya, tersedu-sedu. Air mata beliau bercucuran, sebagai bukti betapa dalamnya perenungan yang dilakukan atas ayat yang dibaca. Ia merenungi ayat-ayat tersebut dengan hati yang tulus dan penuh keihklasan.

Adapun ayat yang dibaca oleh Rasulullah SAW. saat itu adalah ayat yang berisi tentang kebesaran Allah SWT., kesempurnaan ciptaan-Nya, serta tentang kehidupan akhirat yang akan dihadapi oleh umat manusia. Ayat-ayat ini membuat Rasulullah SAW. merasa amat dekat dengan Sang Pencipta dan membuat beliau semakin takut kepada azab yang diturunkan-Nya.

Ayat yang dibaca oleh Rasulullah SAW. menjadi pelajaran penting untuk kita semua. Beliau mengajarkan kita untuk selalu merenungi ayat-ayat Al-Qur’an dengan hati yang tulus dan khusyuk. Dalam merenunginya, kita diingatkan tentang segala kebaikan yang telah diberikan oleh Allah SWT. kepada kita dan tentang betapa pentingnya untuk selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Kisah ini menggambarkan betapa besarnya rasa cinta dan takwa Rasulullah SAW. kepada Allah SWT. Beliau menunjukkan kepada kita betapa pentingnya ibadah malam dan betapa dalamnya perenungan yang harus kita lakukan saat membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan takwa kita kepada Allah SWT., serta menjadikan kita umat yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah, salat malam, dan perenungan yang dalam atas ayat-ayat suci Al-Qur’an. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *