Septime adalah istilah yang digunakan dalam teori musik untuk menyebut jarak nada atau interval antara dua nada yang terpisah oleh tujuh derajat diatonis (aturan nada yang digunakan dalam musik) dalam skala musik. Dalam konteks ini, septime merupakan jarak nada yang penting dan sering digunakan dalam berbagai konteks musikal, termasuk harmoni, melodi, dan improvisasi.
Sejarah dan Asal Usul Septime
Penggunaan septime dalam musik klasik Barat telah ada sejak zaman Renaisans dan berkembang pesat pada periode Barok, Klasik, dan Romantis. Pada abad ke-20, penggunaan septime menjadi semakin mencolok dalam jazz dan musik populer.
Salah satu alasan penting septime menjadi sangat populer dalam musik adalah karena interval ini menawarkan ketegangan dan resolusi yang kuat dalam harmoni dan melodi. Dalam konteks harmoni, septime memberikan suara yang “mengambang” dan tidak pasti, yang kemudian diikuti oleh resolusi yang kembali ke nada dasar. Hal ini menciptakan nuansa yang sangat dinamis dan ekspresif dalam musik.
Jenis-Jenis Septime
Ada beberapa jenis septime yang berbeda, tergantung pada interval spesifik antara dua nada yang bersangkutan. Dua jenis yang paling umum adalah:
- Septime Mayor: Interval ini terdiri dari tujuh derajat diatonis dan bersifat lebih terang dan menyenangkan. Contohnya adalah jarak nada antara C dan B dalam skala C Mayor.
- Septime Minor: Interval ini terdiri dari enam derajat diatonis dan satu derajat kromatis (setengah langkah). Septime minor memiliki karakteristik yang lebih gelap dan misterius. Contohnya adalah jarak nada antara C dan Bb dalam skala C Minor.
Selain kedua jenis septime di atas, ada juga septime diminis, yang terdiri dari lima derajat diatonis dan dua derajat kromatis. Septime diminis lebih umum ditemui dalam musik klasik dan lebih jarang digunakan dalam musik populer atau jazz.
Septime dalam Harmoni
Dalam harmoni, septime sering digunakan sebagai bagian dari akord yang lebih kompleks, seperti akord septime (misalnya: Cmaj7, Dmin7, G7), serta akord extended (seperti akord kesembilan, kesebelasan, dan ketigabelas). Penggunaan septime ini menciptakan harmoni yang lebih kaya dan bervariasi, serta memberikan ketegangan dan gerakan yang menarik dalam progresi akord.
Septime dalam Melodi
Septime juga sering muncul dalam melodi sebagai bagian dari frasa musik. Interval ini bisa digunakan untuk menciptakan momen dramatis, kontras, atau ekspresi yang menarik. Dalam musik jazz dan improvisasi, septime merupakan bagian penting dari kosakata melodis, dan sering dijumpai dalam solo dan frase musik.
Kesimpulan
Septime adalah unsur penting dalam musik yang membuat harmoni dan melodi menjadi lebih menarik, dinamis, dan variatif. Dengan memahami dan mengaplikasikan penggunaan septime dalam musik, Anda dapat meningkatkan kualitas dan keunikan komposisi, improvisasi, dan penampilan musik Anda.