Berita

Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat

44
×

Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat

Sebarkan artikel ini
Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat

Pendahuluan

Industrialisasi adalah salah satu fenomena yang mempengaruhi perubahan sosial ekonomi dan struktur masyarakat dari agraris menjadi masyarakat modern. Proses ini melibatkan perubahan sistem mata pencaharian, teknologi, dan organisasi kerja yang kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini akan membahas mengenai industrialisasi dan dampaknya terhadap masyarakat.

Latar Belakang Industrialisasi

Sebelum era industrialisasi, masyarakat umumnya bermata pencaharian sebagai petani, yang hidup dalam sistem agraris, bergantung pada alam dan musim untuk penghidupan mereka. Namun, seiring dengan pertumbuhan penduduk, peningkatan permintaan akan sumber daya dan kebutuhan akan pekerjaan, masyarakat mulai bertransformasi menjadi masyarakat industri.

Industrialisasi dimulai di Inggris pada abad 18 dengan Revolusi Industri, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Munculnya teknologi baru, seperti mesin uap, kapal uap, dan penemuan alat-alat pertanian modern, seperti traktor dan pabrik gula, memacu pertumbuhan ekonomi. Industri-industri seperti tekstil, logam, dan kimia semakin berkembang pesat.

Dampak Industrialisasi bagi Masyarakat

Dampak industrialisasi bagi masyarakat sangatlah luas, meliputi perubahan sosial ekonomi, politik, dan lingkungan. Beberapa dampak penting dari industrialisasi antara lain:

  1. Perubahan sistem mata pencaharian: Seiring perkembangan industri, kebutuhan akan pekerja industri pun meningkat. Masyarakat yang sebelumnya bermata pencaharian sebagai petani mulai beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik, pekerja konstruksi, atau pekerja sektor jasa. Hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah pekerja di sektor pertanian dan meningkatnya urbanisasi.
  2. Pertumbuhan ekonomi: Dengan adanya industrialisasi, terjadilah pertumbuhan ekonomi yang pesat. Permintaan akan barang dan jasa meningkat, seiring dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi. Hal ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan per kapita dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
  3. Perubahan sosial budaya: Industrialisasi juga memiliki dampak sosial budaya. Perubahan dalam sistem mata pencaharian, meningkatnya pendidikan, dan komunikasi mengakibatkan perubahan dalam pemikiran, sikap, dan perilaku masyarakat. Perubahan ini mencakup pula perubahan sistem nilai dan cara hidup masyarakat, yang lebih terbuka dan modern.
  4. Dampak lingkungan: Industrialisasi yang pesat seringkali menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran udara, air, dan tanah. Penyediaan infrastruktur yang tidak memadai dan penggunaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan juga menjadi isu utama yang perlu dikendalikan dalam proses industrialisasi.

Kesimpulan

Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat modern. Dampak dari industrialisasi sangat luas, meliputi perubahan dalam sistem mata pencaharian, pertumbuhan ekonomi, perubahan sosial budaya, dan dampak lingkungan. Meskipun memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, pemerintah harus memastikan bahwa industrialisasi berjalan secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.

Jadi, jawabannya apa? Industrialisasi adalah transformasi masyarakat agraris menjadi masyarakat modern, yang memberikan banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, namun juga menimbulkan tantangan dan dampak negatif yang perlu diatasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *