Pendahuluan
Pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu, pendidikan menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi diri dan meraih cita-cita. Di era yang lebih maju ini, pun, pemikiran dan harapan tersebut masih menjadi bagian dari visi besar manusia. Namun, dalam menjalani pendidikan, sudah selayaknya kita menjadi pelajar yang memiliki inisiatif untuk melakukannya, terutama dalam mengembangkan diri dan meraih cita-cita.
Inisiatif dalam Pembelajaran
Inisiatif merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seorang pelajar dalam menghadapi proses pembelajaran. Inisiatif sendiri memiliki arti sebagai keinginan atau kemauan untuk melakukan sesuatu tanpa perlu dipaksa. Dalam konteks pendidikan, inisiatif berarti pelajar mampu melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuannya tanpa perlu selalu mendapat dorongan dari orang lain.
Sebagai pelajar yang berinisiatif, kita dituntut untuk memiliki beberapa kualitas, di antaranya:
- Mandiri: Pelajar yang mandiri dapat mengerjakan dan menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan tanpa terus-menerus bergantung pada orang lain.
- Aktif: Pelajar yang aktif tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembelajaran, tetapi juga turut serta dalam diskusi, menjawab pertanyaan, dan mengeksplorasi topik lebih dalam.
- Kreatif: Pelajar yang kreatif tidak hanya sekadar menerima informasi, tetapi juga bisa mengolah dan mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.
- Objektif: Pelajar yang objektif mampu menilai dan mengelola waktu, serta mengutamakan pekerjaan yang penting dan mendukung pencapaian tujuannya.
- Reflektif: Pelajar yang reflektif selalu melakukan evaluasi terhadap diri sendiri untuk mengenali kekurangan dan mengembangkan kelebihan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Inisiatif dalam Pengembangan Diri
Selain dalam proses pembelajaran, inisiatif juga harus diaplikasikan dalam pengembangan diri. Langkah-langkah untuk melakukan pengembangan diri antara lain:
- Membuat perencanaan: Tetapkan tujuan yang ingin dicapai, sekaligus ajukan strategi untuk mencapainya.
- Mengikuti kegiatan yang mendukung: Ikuti kegiatan seperti pengembangan diri, seminar, atau kursus yang sesuai dengan bidang keahlian yang ingin ditingkatkan.
- Berani mengambil risiko: Berani mencoba hal baru dalam menghadapi tantangan dan risiko, serta belajar dari kegagalan.
- Bekerjasama dengan orang lain: Belajar dari orang lain dan saling bertukar pengalaman untuk mengembangkan potensi diri.
Kesimpulan
Menjadi seorang pelajar yang memiliki inisiatif sangat diperlukan dalam era yang semakin kompetitif ini. Mulailah untuk mengembangkan diri dan menciptakan kebiasaan yang baik sebagai pelajar. Tidak hanya akan memberi manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang. Karena dengan memiliki sifat inisiatif dalam mengembangkan diri dan meraih cita-cita merupakan harapan dari dimensi kehidupan pelajar.
Jadi, jawabannya apa?
