Bangsa yang maju tidak hanya dilihat dari kemajuan teknologi dan ekonomi saja, tetapi juga dari partisipasi aktif warganya dalam berpartisipasi dalam penyelenggaraan bernegara. Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila, ideologi dasar Negara Indonesia, adalah memandu warganya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagi kehidupan bernegara.
Pada dasarnya, Pancasila sebagai ideologi mengajarkan setiap warga untuk berpartisipasi aktif dalam membangun negara. Misalnya dalam Pancasila, pada sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” dan sila kelima, “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” menekankan pentingnya setiap individu untuk aktif berkontribusi dan bersosialisasi dalam masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum berarti bahwa setiap hukum dan peraturan yang ada harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hukum dan peraturan di Indonesia tidak hanya berfungsi untuk menciptakan ketertiban dan kestabilan, tetapi juga untuk memfasilitasi partisipasi aktif warga dalam kehidupan bermasyarakat dan penyelenggaraan bernegara.
Begitu pula dengan sila keempat, “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,” menjadi dasar bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Baik dalam tingkatan lokal hingga nasional, setiap warga diberikan kesempatan untuk berbicara, memberikan pendapat, dan membuat keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan mereka.
Negara memiliki peran penting dalam mengarahkan dan memfasilitasi warganya untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan bernegara. Negara harus mengajarkan pentingnya partisipasi politik kepada warganya, melakukan sosialisasi hukum dan peraturan, dan mewadahi aspirasi masyarakat. Negara juga harus memastikan bahwa setiap hukum dan peraturan yang dibuat tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Partisipasi aktif warga dalam penyelenggaraan bernegara dan kehidupan berbangsa adalah sebuah bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mengajarkan nilai-nilai Pancasila juga merupakan bagian penting dalam pendidikan warga tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
Dengan begitu, peran serta warga dalam bernegara dan berbangsa bukanlah hal yang opsional, melainkan sebuah kewajiban yang ditegaskan oleh Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Jadi, jawabannya apa? Partisipasi aktif warga dalam bernegara dan berbangsa adalah kunci utama dalam mewujudkan tujuan Negara Republik Indonesia, yaitu menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
