Berita

Besarnya Gaya Tarik Menarik atau Tolak Menolak Antara Dua Partikel Ditentukan dengan Hukum

39
×

Besarnya Gaya Tarik Menarik atau Tolak Menolak Antara Dua Partikel Ditentukan dengan Hukum

Sebarkan artikel ini
Besarnya Gaya Tarik Menarik atau Tolak Menolak Antara Dua Partikel Ditentukan dengan Hukum

Banyak dari kita telah terkena efek gaya tarik menarik atau tolak menolak dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak langsung. Gaya ini merupakan konsep fundamental dalam fisika dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana alam semesta berfungsi. Namun, apa sebenarnya yang menentukan besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua partikel?

Sebelum melanjutkan, penting untuk memahami apa itu gaya tarik menarik dan tolak menolak. Dua partikel dapat saling menarik atau menolak tergantung pada polaritasnya. Misalnya, dua magnet dengan kutub yang sama akan saling menolak, sedangkan kutub yang berbeda akan saling menarik. Konsep ini juga berlaku untuk partikel subatomik, seperti proton dan elektron.

Hukum yang Mengatur Gaya

Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua partikel ini dikembangkan dan dirumuskan oleh beberapa hukum fisika terpenting dalam sejarah ilmu pengetahuan. Berikut ini adalah dua hukum yang paling signifikan:

  1. Hukum Gravitasi Universal Newton

Hukum ini menyatakan bahwa setiap partikel di alam semesta ini menarik partikel lainnya dengan gaya yang langsung proporsional dengan produk dari massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik pusat mereka. Rumus matematis dari hukum ini:

`F = G * (m1 * m2 / r^2)`Dimana:- F adalah gaya gravitasi antara dua benda,- m1 dan m2 adalah massa dari dua benda tersebut,- r adalah jarak antara pusat dua benda,- G adalah konstan gravitasi universal.

2. Hukum Coulomb

Hukum ini berlaku untuk partikel bermuatan listrik, di mana gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua muatan listrik berbanding lurus dengan produk dari muatan mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka. Rumus matematisnya adalah:

`F = K * (q1 * q2 / r^2)`Dimana:- F adalah gaya listrik antara dua muatan,- q1 dan q2 adalah nilai muatan,- r adalah jarak antara dua muatan,- K adalah konstan proporsionalitas atau konstan Coulomb.

Dengan demikian, besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua partikel ditentukan oleh hukum-hukum tersebut. Melalui pemahaman ini, kita dapat lebih memahami fenomena alam dan lebih jauh lagi melihat keindahan ilmu pengetahuan.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua partikel ditentukan oleh Hukum Gravitasi Universal Newton bagi partikel yang bermassa dan Hukum Coulomb bagi partikel yang bermuatan listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *