Buku

Menurut Teori Weber, Pemilihan Lokasi Industri Didasarkan Atas Prinsip Apa?

36
×

Menurut Teori Weber, Pemilihan Lokasi Industri Didasarkan Atas Prinsip Apa?

Sebarkan artikel ini
Menurut Teori Weber, Pemilihan Lokasi Industri Didasarkan Atas Prinsip Apa?

Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan dalam menentukan lokasi industri. Salah satu pengaruh signifikan datang dari teori yang dicetuskan oleh seorang ekonom Jerman, Alfred Weber. Menurut Teori Weber, pemilihan lokasi industri didasarkan atas prinsip ekonomi, terutama pada minimisasi biaya. Teori ini sering disebut juga sebagai Theory of Industrial Location.

Prinsip Ekonomi dalam Lokasi Industri

Menurut Weber, ada tiga jenis biaya pokok yang berpengaruh besar dalam pilihan lokasi industri: biaya transportasi, biaya tenaga kerja, dan biaya aglomerasi.

Biaya Transportasi

Biaya transportasi adalah salah satu elemen yang sangat signifikan dalam menentukan lokasi industri. Menurut Weber, industri akan memilih lokasi yang meminimalkan biaya transportasi bahan baku dan produk. Dalam hal ini, faktor jarak dan aksesibilitas transportasi menjadi sangat penting.

Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan industri untuk mempekerjakan karyawan. Weber menekankan bahwa industri cenderung berlokasi di area dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah. Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, tingkat upah, dan keterampilan tenaga kerja di wilayah tersebut juga mempengaruhi keputusan industri dalam penentuan lokasi.

Biaya Aglomerasi

Biaya aglomerasi adalah biaya atau komplikasi yang muncul ketika perusahaan beroperasi dalam kawasan industri yang padat atau terlalu banyak industri serupa di satu lokasi. Sebaliknya, efek positif dari aglomerasi bisa seperti peningkatan effisiensi karena dekat dengan pemasok atau pelanggan, dan pertukaran pengetahuan antar perusahaan yang memacu inovasi.

Aplikasi Teori Weber Hari Ini

Meski teori Weber dikembangkan di awal abad ke-20, prinsip-prinsip utamanya masih relevan hingga saat ini. Saat ini, beberapa faktor lain seperti hukum perpajakan, stabilitas politik, dan faktor lingkungan juga dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi industri.

Teori Weber menyediakan kerangka kerja yang bermanfaat dalam memahami faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi keputusan perusahaan saat menentukan lokasi produksi. Meski tidak semua aspek teori ini sepenuhnya berlaku dalam setiap kasus, teori tersebut tetap memberikan wawasan berharga tentang bagaimana biaya produksi dan faktor lain bisa membentuk lanskap industri.

Jadi, jawabannya apa? Menurut teori Weber, pemilihan lokasi industri didasarkan atas prinsip minimisasi biaya, mencakup biaya transportasi, biaya tenaga kerja, dan biaya aglomerasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *