Dalam bidang ilmu komputer, struktur data menjadi penunjang utama dalam pengoperasian suatu program. Salah satu Struktur data yang penting adalah Stack. Stack sendiri adalah suatu rangkaian elemen data yang penambahan (push) dan pengurangan (pop) datanya dilakukan pada satu ujung yang sama, biasa disebut sebagai “top”. Menariknya, stack memiliki prinsip unik dalam pengelolaan datanya.
Prinsip tersebut dikenal sebagai LIFO (Last In First Out). Sesuai namanya, “Yang Terakhir Masuk Yang Pertama Keluar”. Konsep ini sering digambarkan dengan analogi tumpukan piring pada restoran cepat saji. Piring yang baru dicuci akan diletakkan di atas tumpukan, dan piring yang akan diambil oleh pelanggan adalah piring yang paling atas, yaitu yang terakhir ditambahkan ke tumpukan.
Artinya, elemen data yang terakhir kali dimasukkan ke dalam stack adalah elemen data yang pertama kali dikeluarkan dari stack. Dengan begitu, stack sangat efektif digunakan pada kasus-kasus tertentu di mana kita memerlukan pemrosesan data dengan metode LIFO. Misalnya lainnya adalah pada fungsi rekursif, algoritma backtracking, dan mengecek kevalidan kurung dalam ekspresi matematika.
Dalam implementasinya, operasi pada stack melibatkan dua fungsi utama, yaitu push()
dan pop()
. Fungsi push()
digunakan untuk menambahkan data pada stack, sedangkan fungsi pop()
digunakan untuk mengeluarkan data dari stack. Dengan operasi ini, stack menjalankan prinsip LIFO: elemen data yang terakhir ditambahkan melalui push()
akan menjadi elemen data pertama yang dikeluarkan melalui pop()
.
Memahami prinsip LIFO pada struktur data stack penting, karena itu memungkinkan kita untuk merancang dan menerapkan algoritma dengan lebih efisien dan efektif. Selain itu, hal ini juga penting untuk memahami konsep yang lebih kompleks dalam pemrograman dan ilmu komputer.
Jadi, jawabannya apa? Pada struktur data stack, operasi yang pertama kali dimasukkan adalah operasi yang pertama kali keluar, dan prinsip ini dikenal sebagai LIFO (Last In First Out).