Market

Strategi Harga Suatu Perusahaan Handphone: Memperkenalkan Seri Barunya dengan Harga yang Tinggi dan Menurunkannya Ketika Kompetitor Mulai Membuat Handphone dengan Keunggulan Serupa

32
×

Strategi Harga Suatu Perusahaan Handphone: Memperkenalkan Seri Barunya dengan Harga yang Tinggi dan Menurunkannya Ketika Kompetitor Mulai Membuat Handphone dengan Keunggulan Serupa

Sebarkan artikel ini
Strategi Harga Suatu Perusahaan Handphone: Memperkenalkan Seri Barunya dengan Harga yang Tinggi dan Menurunkannya Ketika Kompetitor Mulai Membuat Handphone dengan Keunggulan Serupa

Dalam dunia bisnis, pengembangan dan peluncuran produk baru adalah hal yang paling krusial. Dalam hal ini, kita akan membahas sebuah perusahaan handphone yang memperkenalkan seri barunya dengan harga yang tinggi, kemudian menurunkan harga ketika kompetitor mulai membuat handphone dengan keunggulan serupa. Tingginya harga bisa menjadi dampak dari fitur-fitur canggih yang terdapat dalam seri baru tersebut. Strategi harga yang digunakan oleh perusahaan tersebut pantas untuk diperhatikan.

Peluncuran dengan Harga Tinggi

Awalnya, perusahaan memperkenalkan seri barunya dengan harga yang tinggi. Ini adalah bagian dari strategi harga yang disebut “skimming price” atau “penetrasi harga”. Perusahaan merasa dapat menetapkan harga tinggi karena seri baru mereka dilengkapi fitur-fitur canggih yang belum ada di pasaran.

Handphone ini menampilkan teknologi terbaru dan inovasi terkini yang seharusnya bisa memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna. Konsumen yang berorientasi pada nilai dan kualitas mungkin tidak keberatan membayar lebih jika mereka yakin bahwa handphone ini bisa memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi mereka.

Dalam kondisi ini, perusahaan berusaha mengambil keuntungan maksimal dari segmen pasar yang relatif kecil namun bersedia membayar premium untuk mendapatkan produk terbaru dan terbaik.

Penurunan Harga Ketika Ada Kompetitor

Namun, ketika kompetitor mulai memasukkan fitur-fitur serupa dalam produk mereka dan menawarkannya dengan harga yang lebih rendah, perusahaan memutuskan untuk menurunkan harga handphone seri barunya. Ini adalah adaptasi dari strategi penetrasi harga.

Tujuan utama dari penurunan harga ini adalah untuk mempertahankan pangsa pasar dan menarik konsumen yang lebih harga-sensitif. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa produk mereka tetap relevan dan kompetitif di pasaran meski ada produk serupa dari kompetitor.

Dengan penurunan harga ini, konsumen mendapatkan kesempatan untuk menikmati fitur-fitur canggih dengan harga yang lebih terjangkau. Strategi ini juga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan dan memaksimalkan penyebaran produk mereka di pasar.

Kesimpulan

Jadi, strategi harga yang digunakan oleh perusahaan ini adalah kombinasi dari strategi skimming price dan strategi penetrasi harga. Mereka memulai dengan harga yang tinggi untuk menjual kepada konsumen yang bersedia membayar premium untuk inovasi dan kualitas. Ketika kompetitor mulai bermunculan, mereka menurunkan harga untuk menarik konsumen yang lebih sensitif terhadap harga dan untuk mempertahankan pangsa pasarnya.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan mungkin juga harus mengadopsi pendekatan yang berbeda atau menyesuaikan strategi harga mereka, tergantung pada respon pasar dan kompetitor lainnya.

Jadi, jawabannya apa? Strategi harga yang digunakan adalah campuran penentuan harga skim dan penetrasi, dimana seri baru diluncurkan dengan harga tinggi dan kemudian diturunkan ketika kompetitor meluncurkan produk serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *