Sosial

Pada Kerangka Teori Data-Driven Organization, Yang Dilakukan Oleh Unit Bisnis dan Data Adalah

40
×

Pada Kerangka Teori Data-Driven Organization, Yang Dilakukan Oleh Unit Bisnis dan Data Adalah

Sebarkan artikel ini
Pada Kerangka Teori Data-Driven Organization, Yang Dilakukan Oleh Unit Bisnis dan Data Adalah

Di era digital masa kini, perusahaan terus menerus mencari cara untuk menggunakan teknologi dan data agar menjadi lebih efisien dan efektif. Salah satu cara yang semakin populer adalah dengan menjadi organisasi yang berorientasi data, atau data-driven organization.

Data-driven organization adalah organisasi yang memanfaatkan data dalam segala aspek operasional dan pengambilan keputusannya. Tidak hanya sekedar mengumpulkan data, organisasi ini mampu mengekstrak wawasan penting dan mengambil tindakan berdasarkan data tersebut. Pada kerangka teori data-driven organization, peran utama yang dilakukan oleh unit bisnis dan data adalah sebagai berikut.

Unit Bisnis

Unit bisnis memiliki peran penting dalam proses data-driven, karena mereka adalah pengguna utama data. Berikut adalah beberapa tugas spesifik yang dilakukan oleh unit bisnis:

  1. Penentuan Kebutuhan Data: Unit bisnis harus dapat menentukan data apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan.
  2. Penggunaan Data: Data yang telah diperoleh harus digunakan dengan tepat oleh unit bisnis. Data yang tidak dimanfaatkan dengan baik akan sia-sia.
  3. Interpretasi Data: Unit bisnis perlu mampu menginterpretasikan data dengan benar untuk mendapatkan wawasan yang akurat.
  4. Implementasi Keputusan Berdasarkan Data: Akhirnya, unit bisnis juga harus mampu mengimplementasikan keputusan atau tindakan berdasarkan wawasan yang diperoleh dari data.

Data

Data adalah pusat dari organisasi yang berorientasi data. Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan data dalam konteks ini:

  1. Pengumpulan Data: Pengumpulan data yang efektif dan efisien adalah langkah awal dalam proses data-driven.
  2. Penganalisisan Data: Setelah data dikumpulkan, proses selanjutnya adalah menganalisis data. Proses ini sering melibatkan pekerjaan seperti membersihkan data, mengintegrasikan data, dan memvisualisasikan data.
  3. Pengolahan Data: Data yang telah dianalisis kemudian diolah menjadi informasi yang dapat digunakan oleh unit bisnis untuk mengambil keputusan.
  4. Pembaruan dan Pemeliharaan Data: Data juga harus selalu diperbarui dan dipelihara untuk memastikan keakuratannya.

Begitulah peran dan tugas penting unit bisnis dan data dalam kerangka teori data-driven organization. Dengan pemahaman yang baik tentang peran dan fungsi masing-masing, sebuah organisasi dapat bergerak menuju tujuan menjadi organisasi yang berorientasi data dengan efektif.

Jadi, jawabannya apa? Selain menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan, organisasi yang berbasis data juga memungkinkan unit bisnis memahami lebih dalam tentang operasional dan pasar mereka. Dengan begitu, unit bisnis dapat merespons perubahan dengan cepat dan efisien, serta melakukan inovasi berdasarkan wawasan yang diperoleh dari data.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *