Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat posisi atau kondisi benda tersebut. Energi yang dimiliki benda tersebut dapat berubah menjadi energi lainnya ketika kondisi atau posisi tersebut berubah. Konsep energi potensial sangat penting dalam studi fisika, khususnya dalam menjelaskan berbagai fenomena alam.
Energi potensial gravitasi khususnya, adalah energi yang dimiliki suatu benda yang berada dalam pengaruh gaya gravitasi. Energi ini ditentukan oleh massa benda, ketinggian benda dari permukaan bumi, dan nilai percepatan gravitasi bumi. Energi potensial gravitasi dihitung dengan rumus:
E = mgh
dimana m adalah massa benda (dalam kg), g adalah percepatan gravitasi bumi (dalam m/s²), dan h adalah ketinggian benda dari permukaan bumi (dalam m).
Jika kita memiliki benda dengan massa 10 kg yang berada pada ketinggian 1,2 m, dan percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s², maka kita dapat menghitung energi potensialnya.
E = mgh
E = 10 kg * 10 m/s² * 1,2 m
E = 120 Joules
Jadi, energi potensial benda tersebut adalah 120 Joules. Ini berarti bahwa jika benda tersebut jatuh, ia akan menghasilkan energi sebesar 120 Joules yang dapat diubah menjadi bentuk energi lain, seperti energi kinetik.
Pemahaman ini penting dalam berbagai bidang, termasuk teknik, fisika, dan ilmu pengetahuan alam lainnya, dan membantu kita memahami bagaimana energi ditransfer dan diubah dalam alam semesta kita.
Dengan memahami konsep dasar fisika seperti energi potensial, kita dapat memahami dan menjelaskan berbagai fenomena alam dan menemukan solusi untuk berbagai tantangan teknis dan ilmiah.
Jadi, jawabannya apa? Energinya adalah 120 Joules.
