Gerakan Pramuka merupakan medium yang tepat untuk membentuk karakter dan pemahaman ber-negara bagi generasi muda. Salah satu instrumen pembelajaran yang ada di gerakan Pramuka adalah “Dasa Darma”. Kesepuluh prinsip ini dirumuskan langsung oleh pendiri gerakan Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan mantan Menteri Penerangan Mohammad Natsir.
Salah satu darma Pramuka yang sangat menonjol adalah “patuh dan suka bekerja keras”. Namun yang dipertanyakan dalam judul artikel ini adalah darma yang mana yang mengajarkan anggota Pramuka untuk memiliki satu kata, hati, dan sikap dalam mempertahankan tanah air serta menjujung tinggi derajat bangsa.
Untuk itu, darma yang dimaksud adalah Darma ke-8 yang berbunyi “Pandai, lemah lembut dan suka dipercaya”. Darma ini dengan jelas merujuk pada satu kata, hati dan sikap yang dibutuhkan adalah sikap yang konsisten, hati yang tulus dalam aksinya, dan sikap memegang teguh kata-katanya (satu kata) untuk menegakkan kepentingan bangsa.
Pramuka, yang dalam praktiknya berprinsip ‘pramuka adalah pendidikan’, diharapkan untuk menjadi wujud nyata dari tenaga pemuda yang berdedikasi, berpengetahuan, dan dipercaya dalam pembangunan bangsa. Dalam konteks ini, pandangan tersebut sangat penting dalam menjujung tinggi derajat bangsa di mata dunia.
Sikap mempertahankan tanah air dan tanah leluhur mengacu pada rasa nasionalisme dan patriotisme yang merupakan nilai inti dan tujuan utama dari darma Pramuka ini. Disini tidak hanya masalah fisik, namun juga pertahanan idealisme bangsa, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Pramuka sebagai agen pembangunan karakter diharapkan mampu menanamkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap keberlanjutan bangsa.
Namun tidak hanya darma ke-8 saja, darma ke-10 ‘Taat kepada Tuhan Yang Maha Esa’ juga mendorong pramuka untuk memiliki integritas moral dan etika yang tinggi, yang merupakan bagian penting dari sikap dan perilaku yang sepadan dalam mempertahankan tanah air dan menjunjung tinggi derajat bangsa.
Jadi, untuk menjadi anggota Pramuka yang memegang teguh satu kata, hati dan sikap dalam mempertahankan tanah air dan menjunjung tinggi derajat bangsa, sejatinya bukan hanya terikat pada satu Darma saja, tapi merupakan gabungan keseluruhan dari Dasa Darma Pramuka itu sendiri.
Jadi, jawabannya apa? Darma ke-8 dan ke-10 menjadi panduan utama untuk memenuhi prinsip tersebut. Tetapi dalam praktiknya, setiap prinsip dalam Dasa Darma saling melengkapi dan berperan penting dalam membentuk karakter anggota Pramuka menjadi penyandang ‘Satu Kata, Hati dan Sikap yang Bertanggung Jawab’ dalam mempertahankan tanah air dan menjujung tinggi derajat bangsa.