Guru

Larangan-Larangan Haji Khusus Untuk Laki-Laki dan Khusus untuk Wanita Ketika Ihram

32
×

Larangan-Larangan Haji Khusus Untuk Laki-Laki dan Khusus untuk Wanita Ketika Ihram

Sebarkan artikel ini
Larangan-Larangan Haji Khusus Untuk Laki-Laki dan Khusus untuk Wanita Ketika Ihram

Haji adalah salah satu rukun Islam yang paling utama dan sakral. Salah satu proses dalam menunaikan ibadah haji adalah memasuki tahap ihram. Saat memasuki tahap ihram ini, ada sejumlah larangan yang harus dipatuhi oleh jamaah haji, baik laki-laki maupun perempuan. Artikel ini akan membahas beberapa larangan haji khusus untuk laki-laki dan khusus untuk wanita saat ihram.

Larangan Haji Khusus Untuk Laki-Laki Ketika Ihram

  1. Memakai Pakaian Jahit: Para jamaah haji laki-laki dilarang memakai pakaian yang telah menjahit saat berihram. Mereka wajib memakai dua helai kain yang belum dijahit yang dikenal dengan istilah “Izar” dan “Rida”.
  2. Menggunakan Wangi-wangian: Jamaah haji laki-laki dilarang mengenakan parfum atau barang apa pun yang mengandung wangi-wangian, termasuk sabun dan shampoo.
  3. Menutup Kepala: Jamaah haji laki-laki dilarang menutup kepala mereka dengan sesuatu yang melekat seperti topi atau turban.

Larangan Haji Khusus untuk Wanita Ketika Ihram

  1. Memakai Niqab dan Sarung Tangan: Perempuan yang berihram dilarang memakai niqab (penutup wajah) dan sarung tangan. Namun, mereka masih diperbolehkan memakai kerudung yang tidak menutupi wajah.
  2. Menggunakan Wangi-wangian: Sama seperti laki-laki, wanita juga dilarang menggunakan parfum atau barang apa pun yang mengandung aroma.
  3. Menikah atau Melakukan Kontrak Nikah: Wanita yang berihram dilarang menikah atau melakukan kontrak pernikahan sampai mereka telah menyelesaikan ihram.

Larangan-larangan ini diberlakukan untuk menjaga kesucian dan kesakralan ibadah haji. Setiap Muslim yang menunaikan haji harus menghormati dan mematuhi larangan-larangan ini. Penegakan larangan ini bertujuan untuk mendisiplinkan diri dan fokus dalam beribadah kepada Allah.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah ketika berihram, baik laki-laki maupun perempuan harus mematuhi sejumlah larangan yang berbeda. Laki-laki dilarang memakai pakaian jahit, menggunakan wangi-wangian dan menutup kepala. Sedangkan untuk perempuan, mereka dilarang memakai niqab dan sarung tangan, menggunakan wangi-wangian dan menikah atau melakukan kontrak pernikahan. Peraturan ini harus dipatuhi untuk menjaga kesucian dan kesakralan ibadah haji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *