Sekolah

Harta Benda yang Dimiliki Oleh Seseorang Berpotensi Menjerumuskannya dalam Jeratan Tipu Daya Setan, Padahal, Harta Karunia Allah SWT. Tersebut Seharusnya Digunakan Sebagai Sarana Ibadah: Berikut Ini Merupakan Contoh Penggunaan Harta yang Benar, Kecuali

37
×

Harta Benda yang Dimiliki Oleh Seseorang Berpotensi Menjerumuskannya dalam Jeratan Tipu Daya Setan, Padahal, Harta Karunia Allah SWT. Tersebut Seharusnya Digunakan Sebagai Sarana Ibadah: Berikut Ini Merupakan Contoh Penggunaan Harta yang Benar, Kecuali

Sebarkan artikel ini
Harta Benda yang Dimiliki Oleh Seseorang Berpotensi Menjerumuskannya dalam Jeratan Tipu Daya Setan, Padahal, Harta Karunia Allah SWT. Tersebut Seharusnya Digunakan Sebagai Sarana Ibadah: Berikut Ini Merupakan Contoh Penggunaan Harta yang Benar, Kecuali

Harta benda merupakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia untuk dapat digunakan dalam kehidupan dunia. Namun, kekayaan yang melimpah seringkali digunakan oleh setan sebagai batu loncatan untuk menjerumuskan manusia dalam perbuatan buruk dan menyebabkan terjadinya kerusakan. Sebagai umat manusia yang beriman, kita seharusnya memahami dan mewaspadai tipu daya setan dalam penggunaan harta. Berikut ini merupakan contoh penggunaan harta yang benar, kecuali:

  1. Zakat. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap individu Muslim yang memiliki harta yang cukup atau melebihi nisab. Zakat diharapkan didistribusikan kepada yang membutuhkan sehingga dapat menjalankan fungsi pemerataan kesejahteraan di masyarakat.
  2. Infak dan sedekah. Infak dan sedekah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain memiliki pahala yang besar, infak dan sedekah juga dapat mencegah harta kita dari kemalangan dan kerusakan. Namun, infak atau sedekah yang diberikan untuk keperluan yang tidak sesuai dengan syariat Islam, seperti untuk mendukung kegiatan yang haram atau merusak, tentu saja tidak termasuk dalam penggunaan harta yang benar.
  3. Membangun sarana ibadah dan fasilitas umum. Menggunakan harta untuk membangun masjid, mushola, sekolah, rumah sakit, dan berbagai fasilitas umum lainnya merupakan bentuk amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia. Akan tetapi, jika penggunaan harta tersebut tidak sebanding dengan kebutuhan dan mengabaikan hak-hak orang lain, hal ini tidak dapat dikatakan sebagai penggunaan harta yang benar.
  4. Menjaga keluarga dan orang yang kita cintai. Menggunakan harta untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan orang yang kita sayangi merupakan kewajiban bagi setiap individu. Namun, apabila penggunaan harta tersebut malah menjadikan keluarga atau orang yang kita cintai lalai dalam menjalankan ibadah atau justru malah berbuat maksiat, hal ini tidak termasuk dalam kategori penggunaan harta yang benar.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah penggunaan harta yang tidak sesuai dengan syariat Islam, yang digunakan untuk kegiatan yang haram atau merusak, atau penggunaan harta yang berlebihan dan mengabaikan hak orang lain. Intinya adalah kita harus bijak dalam mengelola dan menggunakan harta yang Allah SWT berikan kepada kita agar kita tidak menjadi korban tipu daya setan dan menjadikan harta tersebut sebagai sarana ibadah.