Guru

Berikut Yang Merupakan Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat adalah Menggunakan

26
×

Berikut Yang Merupakan Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat adalah Menggunakan

Sebarkan artikel ini
Berikut Yang Merupakan Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat adalah Menggunakan

Hikayat- salah satu genre dalam sastra Melayu Klasik, yang menceritakan kisah tokoh-tokoh legendaris, peperangan, pertualangan, atau kisah cinta. Dalam penulisannya, hikayat mengikuti kaidah kebahasaan tertentu. Artikel ini akan membahas kaidah kebahasaan yang digunakan dalam penulisan teks hikayat.

Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat

  1. Menggunakan Bahasa yang Tinggi:

    Hikayat biasanya ditulis dengan tingkat bahasa yang tinggi, alus, dan penuh dengan makna simbolis untuk membangkitkan rasa hormat dan kagum pada pembaca. Bahasa yang digunakan dalam hikayat menggambarkan keanggunan dan kebesaran sejarah, budaya, serta tradisi masyarakat Melayu.

  2. Struktur Narasi:

    Hikayat mengikuti struktur narasi yang jelas dan rinci, mulai dari pengenalan latar, pengenalan karakter, konflik, klimaks, penyelesaian, hingga epilog. Hal ini membuat hikayat mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca, meskipun plot cerita sering kali kompleks dan melibatkan banyak tokoh dan peristiwa.

  3. Penggunaan Ragam Hias Kebahasaan:

    Ragam hias kebahasaan, seperti metafora, simile, personifikasi, hiperbola, dan lain-lain sering digunakan dalam hikayat untuk memperkaya teks dan menambah daya tarik cerita.

  4. Penggunaan Kalimat Majemuk Berimbang:

    Kalimat majemuk berimbang kerap digunakan dalam teks hikayat. Ini adalah pola kalimat yang terdiri dari dua klausa yang sama panjang dan mempunyai makna yang saling berkaitan atau berlawanan. Tujuannya adalah untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam penuturan.

  5. Penggunaan Bahasa Figuratif:

    Dalam penulisan teks hikayat, digunakan banyak bahasa figuratif untuk membuat cerita lebih menarik dan berkesan. Penggunaan ini mencakup simbol, metafora, simile, dan personifikasi.

  6. Penggunaan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik:

    Ada unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang digunakan dalam teks hikayat, yang mencakup tema, alur, setting, penokohan, dan gaya bahasa. Penggunaan unsur-unsur ini mempengaruhi penulisan dan interpretasi teks.

  7. Penggunaan Istilah Khusus:

    Istilah-istilah khusus yang digunakan dalam penulisan hikayat sering mengacu pada budaya, kepercayaan, dan adat istiadat masyarakat Melayu.

Jadi, umumnya penulisan hikayat mengikuti kaidah-kaidah kebahasaan khusus yang telah disebutkan di atas. Apakah dengan memahami kaidah-kaidah tersebut kita dapat lebih memahami dan menikmati teks hikayat?

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah, memahami kaidah kebahasaan dalam teks hikayat merupakan langkah awal yang penting dalam mengapresiasi dan memahami cerita hikayat pada level yang lebih dalam. Setiap elemen dalam kaidah kebahasaan tersebut memiliki peranan penting dalam membangun pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh hikayat.