Ilmu pengetahuan adalah sebuah disiplin yang berfokus pada pencarian fakta melalui proses menganalisis yang sistematis dan logis. Dalam prakteknya, ilmuwan menggunakan berbagai metode untuk memahami dan menjelaskan fenomena alam yang kompleks. Salah satu perspektif kunci dalam penelitian ilmiah adalah penggunaan praduga yang didasarkan pada telaah pustaka atau pengumpulan informasi, yang sering disebut hipotesis.
Konsep Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang bisa diuji dan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diangkat oleh seorang ilmuwan. Dalam dunia penelitian, hipotesis adalah dugaan sementara tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang mengandung pengujian. Ia pertama kali dinyatakan dalam bentuk pernyataan dan kemudian melalui proses empiris (pengamatan atau eksperimen), kebenarannya dapat dipertanyakan atau diperiksa.
Seorang ilmuwan berhak untuk membuat praduga atau hipotesis setelah melakukan telaah pustaka atau pengumpulan informasi. Pada dasarnya, hipotesis dibangun berdasarkan pada teori dan pengetahuan yang sudah ada. Menelaah pustaka adalah proses dimana ilmuwan memeriksa berbagai sumber informasi, termasuk buku, artikel jurnal, dan sumber lainnya untuk memahami apa yang telah diketahui dan tidak diketahui tentang topik tertentu.
Peran dan Pentingnya Hipotesis
Hipotesis memegang peranan penting dalam penelitian. Ia membantu dalam mengarahkan penelitian dan juga menjadi dasar dalam menentukan metode dan desain penelitian yang akan digunakan. Selain itu, hipotesis juga mendukung dalam membatasi lingkup penelitian agar tidak menjalar ke aspek yang tidak terkait.
Sebagai contoh, seorang ilmuwan yang ingin meneliti efektifitas vaksin terhadap penyebaran virus Corona akan membuat hipotesis yang didasarkan pada telaah pustaka atau pengumpulan informasi sebelumnya, seperti “Penyebaran virus Corona akan menurun jika lebih dari 70% populasinya divaksinasi.”
Konsep hipotesis dalam penelitian ilmiah sangat penting dan merupakan dasar dari semua penemuan dan pengetahuan baru. Seorang ilmuwan tidak pernah merasa puas dan selalu berusaha untuk memperkuat, memodifikasi, atau bahkan menolak hipotesisnya berdasarkan hasil pengujian lebih lanjut. Inilah yang menjadikan dunia ilmu pengetahuan selalu berkembang dan dinamis.
Jadi, jawabannya apa? Praduga seorang ilmuwan terhadap suatu kasus yang didasarkan pada telaah pustaka atau pengumpulan informasi disebut hipotesis, seperti sebuah dugaan awal yang dapat diteliti dan uji lebih lanjut untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
