Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budaya dan seni. Salah satunya adalah seni tari. Tidak hanya sebagai medium untuk mengekspresikan rasa dan emosi, tari juga sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu, termasuk dakwah atau pesan agama. Salah satu jenis tarian di Indonesia yang dijadikan media untuk menyampaikan pesan dakwah adalah Tari Saman.
Tari Saman berasal dari Aceh dan menjadi salah satu tarian tradisional yang paling populer di Indonesia, dan juga telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Tari ini juga dikenal sebagai “tarian ribuan tangan” karena pergerakan yang sinkron dan cepat dari para penarinya.
Dalam Tari Saman, seluruh penari laki-laki duduk berbaris membentuk satu garis panjang dan melakukan gerakan yang indah dan cepat yang sejalan dengan irama lagu. Setiap gerakan dan simbol dalam Tari Saman memiliki makna religius dan filosofis.
Lyrik lagu yang dinyanyikan dalam Tari Saman biasanya berisi pesan dakwah, contohnya seperti mengajak untuk menjalankan sholat, berbuat baik kepada sesama, serta pesan-pesan moral dan religius lainnya. Sehingga, melalui Tari Saman, pesan dakwah bisa disampaikan dengan cara yang indah dan menarik.
Keunikan Tari Saman sebagai media dakwah terletak pada cara penyampaiannya. Pesan dakwah disampaikan dalam bentuk seni yang indah dan menarik sehingga lebih mudah diterima dan tidak membuat penonton merasa bosan. Disamping itu, pesan penting dalam dakwah juga disampaikan secara lebih mendalam karena disertai dengan gerakan-gerakan tarian yang memiliki simbol-simbol dan makna.
Tari Saman membuktikan bahwa vyakarana yang menghargai keberagaman budaya, bisa menjadikan budaya sebagai media efektif untuk menyampaikan pesan dakwah. Meskipun berbeda dalam bentuk dan cara penyampaiannya, tujuan dakwah tetap sama yaitu untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang ajaran Islam yang baik dan benar.
Melalui tarian seperti Tari Saman, dakwah bisa disampaikan dengan cara yang lebih kreatif, inovatif, dan menarik. Ini membuktikan bahwa dakwah tidak selalu harus dilakukan dengan cara yang serius dan formal, tetapi juga bisa melalui seni dan budaya.
Jadi, jawabannya apa? Salah satu jenis tarian di Indonesia yang digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan dakwah adalah Tari Saman dari Aceh.