Pengetahuan

Kemlu Sayangkan Dubes Palestina Surati Masjid di Indonesia, Ini Sebabnya

35
×

Kemlu Sayangkan Dubes Palestina Surati Masjid di Indonesia, Ini Sebabnya

Sebarkan artikel ini
Kemlu Sayangkan Dubes Palestina Surati Masjid di Indonesia, Ini Sebabnya

Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi mayoritas muslim senantiasa menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara di Timur Tengah, termasuk Palestina. Pada suatu titik, hubungan ini mencerminkan dukungan Indonesia atas isu-isu kemanusiaan yang sedang dialami warga Palestina. Namun, baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia atau Kemlu menyayangkan langkah yang diambil Dubes Palestina yang diketahui mengirimkan surat kepada beberapa masjid di Indonesia. Tindakan ini dinilai melanggar etika diplomatik dan protokol yang ada.

Dubes Palestina diketahui mengirimkan surat kepada sejumlah masjid di Indonesia untuk menjelaskan situasi yang terjadi di wilayah konflik Israel-Palestina. Dalam surat tersebut, pihak Dubes Palestina diminta untuk memperoleh dukungan dan simpati kepemimpinan serta jamaah masjid terkait isu yang melanda. Meski niat tersebut terpuji, Kemlu Indonesia menyayangkan langkah ini dikarenakan adanya protokol diplomatik yang harus dihormati.

Menurut peraturan protokol, pihak kehormatan diplomatik seperti Dubes Palestina seharusnya tidak berkomunikasi secara langsung dengan elemen-elemen dalam pemerintahan Indonesia tanpa melapor atau melalui saluran komunikasi yang telah ditentukan. Seperti diketahui, masjid merupakan bagian dari urusan agama, di mana sistem pemerintahan Indonesia menerapkan sistem pemerintahan yang terpisah antara urusan agama dan urusan kenegaraan. Adanya surat yang dikirimkan kepada masjid dianggap melanggar protokol diplomatik, di mana persoalan di Palestina sudah masuk dalam ranah politik dan kenegaraan, sehingga seharusnya tidak melibatkan aspek agama secara langsung.

Kemlu Indonesia mengingatkan Dubes Palestina untuk selalu menjalin komunikasi melalui saluran yang benar dan menghormati protokol diplomatik yang ada. Pihak Kemlu menghargai dukungan masyarakat Indonesia terhadap isu kemanusiaan di Palestina, namun menegaskan bahwa pemerintah juga memiliki peran dalam menjalankan diplomasi, termasuk menjaga keutuhan dari aturan dan protokol yang telah diatur oleh konvensi internasional dan hukum yang berlaku.

Jadi, jawabannya apa? Hubungan antara Indonesia dan Palestina tetap penting dan perlu dijaga, namun perlu disadari bahwa ada protokol diplomasi yang harus dihormati. Semoga insiden ini menjadi pembelajaran bagi kedua belah pihak untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dan menghormati aturan yang ada dalam menjalankan diplomasi bagi kepentingan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *