Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, membentuk sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang begitu kaya. Oleh karena itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk menjaga identitas dan kearifan lokal, terlebih dengan berkembangnya globalisasi dan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kebudayaan bangsa. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menjaga keutuhan budaya di Indonesia adalah dengan Pancasila sebagai alat penyaring budaya asing. Dalam hal menyaring budaya asing maka kedudukan Pancasila berfungsi sebagai:
1. Penyaring Budaya Asing Yang Baik
Pancasila bisa menilai dan menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia. Budaya asing yang sesuai dengan Pancasila akan diterima dan diadopsi ke dalam kebudayaan Indonesia, begitu juga sebaliknya. Pancasila dapat diaplikasikan sebagai prinsip negara yang menghargai nilai-nilai luhur dan toleransi terhadap kebudayaan lain.
2. Pemersatu Bangsa
Kebudayaan yang berkembang di Indonesia sejatinya merupakan gabungan dari budaya asli dan pengaruh budaya luar. Pancasila berperan sebagai dasar persatuan, mempersatukan berbagai kebudayaan yang ada, termasuk budaya asing yang diterima menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Pembauran budaya tersebut sejalan dengan cita-cita Pancasila untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera.
3. Pegangan Moral dan Etika
Pancasila mengakar pada nilai-nilai moral dan etika yang luhur bagi masyarakat Indonesia. Sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, Pancasila menjadi landasan untuk menghargai dan menjalankan nilai-nilai yang baik. Dalam hal ini, Pancasila juga berfungsi untuk menegakkan norma-norma dan etika yang ada dalam masyarakat, termasuk dalam menghadapi pengaruh budaya asing.
4. Wadah Pendidikan Karakter
Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak dan remaja harus diajarkan prinsip-prinsip Pancasila. Pembelajaran Pancasila dan pendidikan karakter berbasis Pancasila akan menjadi wadah untuk membentuk karakter generasi yang memiliki kepribadian unggul dan tangguh dalam menghadapi pengaruh budaya asing. Hal ini diperlukan agar anak bangsa mampu mengambil kebijakan dalam menentukan sikap dan tindakannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mewujudkan Kemandirian Bangsa
Indonesia harus mampu menjadi bangsa yang mandiri dan membangun kebudayaannya sendiri. Pancasila menegaskan pentingnya kemandirian dalam mengembangkan kebudayaan asli dan menyaring budaya asing yang diterima di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dapat menjaga kearifan lokal dan karakter nasional, sambil tetap terbuka terhadap perkembangan global yang positif.
Jadi, jawabannya apa? Kebudayaan asing tidak selalu buruk, akan tetapi Indonesia harus bijak menyikapi dan menyaring budaya asing. Dalam hal menyaring budaya asing maka kedudukan Pancasila berfungsi sebagai penyaring budaya asing yang baik, pemersatu bangsa, pegangan moral dan etika, wadah pendidikan karakter, dan mewujudkan kemandirian bangsa. Dengan Pancasila, bangsa Indonesia dapat menjaga dan menghormati nilai-nilai luhur dalam kebudayaannya, sekaligus menerima dan menghargai budaya asing yang sejalan dengan Pancasila.
