Islam adalah agama yang membawa pesan perdamaian dan keselamatan. Dalam Kur’an dan Hadis, berkali-kali kita temui bagaimana Islam menekankan prinsip ini sebagai inti dari ajarannya. Persoalannya adalah, apa yang harus dilakukan oleh seorang Muslim untuk mewujudkan ajaran ini? Dan apa yang harus dihindari?
Seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan umat manusia, perwujudan prinsip-prinsip Islam tentunya juga semakin sulit. Namun, komitmen seorang Muslim dalam menebar keselamatan dan kedamaian tidak boleh goyah. Untuk itu, diperlukan pemahaman akan apa yang harus dihindari oleh setiap Muslim.
Secara umum, ada beberapa hal yang perlu dihindari oleh seorang Muslim:
- Kekerasan dan permusuhan. Islam adalah agama yang mencintai kedamaian. Oleh karena itu, seorang Muslim dilarang keras melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kerugian dan bencana bagi orang lain.
- Fitnah dan gosip. Islam sangat menentang fitnah dan gosip yang bisa merusak hubungan antarmanusia. Seorang Muslim harus senantiasa menjauhi pola pikir dan perilaku ini.
- Sikap diskriminatif dan tidak adil. Islam menghargai keberadaan setiap individu dan menegaskan pentingnya keadilan. Diskriminasi dan ketidakadilan adalah dua hal yang harus dihindari setiap Muslim.
- Rasa iri dan dengki. Islam memandang rasa iri dan dengki sebagai penyebab utama konflik antarmanusia. Oleh karena itu, seorang Muslim harus dapat mengendalikan rasa ini untuk bisa menebar keselamatan dan kedamaian.
Menghindari hal-hal tersebut tidak selalu mudah. Butuh kesadaran dan konsistensi yang tinggi untuk dapat menerapkan nilai-nilai Islam ini dalam kehidupan sehari-hari. Setiap Muslim dituntut untuk selalu menjaga hati dan pikirannya agar selalu berada dalam koridor keselamatan dan kedamaian.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya terletak pada komitmen dan konsistensi masing-masing Muslim dalam mewujudkan prinsip keselamatan dan kedamaian dalam setiap aspek kehidupan. Sebagai seorang Muslim, kita memiliki tugas yang mulia untuk menjadi penyebar keselamatan dan kedamaian.
